Solo: Partai Berkarya siap mengokohkan diri sebagai oposisi dalam Pilkada Solo 2020. Meskipun tidak memiliki suara signifikan, namun partai besutan putra Presiden ke-2 Soeharto, Hutomo Mandala Putra (HMP), tersebut siap melawan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
"Sikap kita jelas, kita tetap menjadi oposisi. Jika PDIP mengusung Gibran, kita oposisi. Entah itu mendukung independen atau kotak kosong," terang Ketua DPW Berkarya Jawa Tengah, Soewito, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Agustus 2020.
Soewito menegaskan, Partai Berkarya tetap berpartisipasi dalam pesta demokrasi di tingkat daerah tersebut. Namun hingga kini belum ada instruksi resmi terkait Pilkada dari Ketua Umum Berkarya, Hutomo Mandala Putra.
Baca: Bakal Calon Pengganti Risma Diumumkan Pekan Depan
Partai Berkarya sendiri saat ini masih berada dalam konflik internal terkait dualisme dalam tubuh partai. Partai tersebut kini tidak diakui secara hukum. Pasalnya mereka kalah dengan Partai Berkarya yang dipimpin Muchdi Pr.
"Namun kami tetap satu komando bersama bapak Hutomo Mandala Putra," bebernya.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan tidak memilih musuh dalam Pilkada. Gibran memastikan tetap berjuang meraih kursi wali kota Solo meskipun melawan kotak kosong.
"Tidak ada yang kita sepelekan. Misalnya independen, bahkan kotak kosong juga kita berjuang sungguh-sungguh. Kita akan bekerja keras memenangkan kontestasi siapapun lawannya," ungkap Gibran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))