Denpasar: Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bakal mengerahkan 42 ribu orang saat proses deklarasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Deklarasi rencananya digelar di Lapangan Astina Raya, Gianyar, pada 8 Januari 2018.
"Nanti deklarasi di Gianyar setelah daftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini di Denpasar, Rabu, 3 Januari 2018.
Cok Ace mengatakan dirinya bersama Koster akan datang sendiri untuk mendaftar. Namun, pendaftaran itu akan diiringi dengan pawai budaya khas Pulau Dewata.
Menurut Cok Ace, acara di Lapangan Astina Raya sekalian mendeklarasikan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Gianyar Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gede Mayun. Ia menyebut kegiatan tersebut tidak berlebihan.
"Ini bentuk apresiasi masyarakat, bahwa mereka sangat menanti pesta demokrasi. Ini yang bergerak rakyat sendiri, bukan kami yang merancang," imbuhnya.
Calon bupati Gianyar Mahayastra menambahkan, 42 ribu orang yang akan hadir saat deklarasi terdiri dari 18 ribu seniman tabuh, 1.500 anggota PKK dari seluruh pelosok desa di Gianyar, dan 3.000 kader PDI Perjuangan.
"Massa ini terkumpul berkat kerja keras 16 anggota fraksi DPRD Gianyar dan empat fraksi dari DPRD Provinsi Bali dapil Gianyar yang dekat dengan rakyat," tandasnya.
Sebagai informasi, pasangan Koster-Cok Ace mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan, PAN, dan PKPI. Keduanya diperkirakan bersaing dengan pasnagan I.B. Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta untuk berebut kursi gubernur dan wakil gubernur Bali periode 2018-2023.
(Baca: Koalisi Rakyat Bali Dorong Rai Mantra sebagai Penantang Wayan Koster)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((NIN))