Jakarta: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar menegaskan, satu-satunya paslon yang berani menandatangani kontrak politik antikorupsi.
"Kita dalam pemberantasan korupsi di komunikasikan dengan global yakni transparansi dan akuntabilitas. NH-Aziz jadi calon terdepan pembertasan korupsi," tegas Nurdin saat debat ke-3 Pilgub Sulsel di Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018.
Dia mengatakan, perlu ada revitalisasi budaya. Karena, orang Sulsel memiliki budaya kuat antikorupsi. Menurutnya, masyarakat Sulsel malu bila tidak berprestasi.
"Ada pintar, jujur. Ini ada yang menganggap bahwa ini bukan sekadar koma pintar jujur. Tapi harus satu paket. Kalau pintar semestinya jujur. Karena kepintaran saja tidak cukup. Orang Sulsel juga tidak mudah berjanji," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))