Jakarta: Elektabilitas Wakil Ketua Umum Partai Golkar
Ridwan Kamil disebut anjlok di Jakarta. Penurunan ini akibat mulai bermunculan figur yang bakal bertarung di Pemilihan Gubernur (
Pilgub) Jakarta seperti
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Begitu sudah mulai ada yang mencalonkan Pak Anies Baswedan lagi, kemudian juga ada dimasukkan nama nama seperti Basuki Tjahaja Purnama gitu ya ternyata elektabilitasnya sekarang masih jauh lebih tinggi di Jawa Barat," kata Wakil Ketua Umum
Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Doli mengatakan Ridwan memang mempertimbangkan untuk maju di
Pilgub Jakarta 2024. Hal ini ditunjukkan dengan adanya baliho Ridwan bertuliskan 'OTW Jakarta' beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kala itu Ridwan masih berasumsi bahwa Anies tak lagi maju di Pilgub Jakarta 2024. Elektabilitas Ridwan di Jakarta juga diklaim menanjak saat itu.
"Makanya waktu itu begitu dibuat dia buat atribut OTW Jakarta itu kan ada kejutan juga ya kan, membuat hentakan juga sehingga waktu itu elektabilitasnya paling tinggi dibanding yang lain," ujar Doli.
Ketua Komisi II DPR itu menekankan saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP Golkar ihwal langkah politik Ridwan. Partai berlogo pohon beringin itu masih melihat perkembangan politik dan mengandalkan hasil survei.
"Makanya lah kesepakatan antara Pak Airlangga (Ketua Umum Golkar) dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus kita lihat karena mungkin ada berapa survei. Mana tahu gerakan yang dilakukan Pak Ridwan Kamil misalnya di Jakarta menambah keterimaan masyarakat Jakarta," kata Doli.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))