medcom.id Jakarta: Sebanyak 2793 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada untuk menampung suara warga Jakarta Selatan dalam Pilgub DKI 2017, 15 Februari nanti. Polres Jakarta Selatan sudah memetakan pengamanan untuk setiap TPS.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan menyatakan, pihaknya telah memetakan TPS yang aman maupun rawan. Di Jakarta Selatan, Iwan membagi kategori TPS menjadi tiga, yakni ama, rawan I, maupun rawan II.
"Kalau TPS yang aman itu polanya dua anggota polisi, delapan TPS dengan 16 Linmas (Pelindung Masyarakat)," kata Iwan di Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 7 Februari 2017.
Bagi TPS yang dinilai sedikit rawan, Iwan bakal menempatkan dua polisi mengawal empat TPS. Pengamanan dibantu dengan delapan Linmas.
"Kita punya tim yang kita memang sudah disiapkan. Apabila ada persoalan, siap cepat, semacam tim khusus," tambah Iwan.
Sayangnya, Iwan belum bisa merinci TPS mana saja yang masuk kategori aman maupun rawan. Yang jelas, pengamanan sudah disiapkan maksimal.
Iwan menyebut jajarannya nanti akan dibantu tenaga personel tambahan BKO Brimob. Iwan memang tidak merinci berapa estimasi personel yang bakal diterjunkan saat hari H Pilgub DKI nanti di Jakarta Selatan.
"Cukup banyak. Kita tempatkan nanti di beberapa titik, apabila ada suatu hal, akan bergerak cepat ke lokasi kejadian," ungkap Iwan.
15 Februari nanti, helatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dilakukan. Selain DKI, ada 101 daerah lain yang juga turut melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak.
Di Jakarta, ada tiga pasangan Cagub dan Cawagub yang bakal bertarung. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Silvyana Murni ada di nomor urut 1. Sementara, petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful, ada di nomor urut 2. Terakhir, Anies Baswedan-Sandiaga Solahudin Uno ada di nomor urut 3.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))