medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bakal terus turun ke lapangan dan berdialog dengan warga untuk meningkatkan elektabikitasnya. Apalagi setelah pasangannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditetapkan tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.
"Ya turun (ke lapangan) saja," kata Djarot waktu blusukan di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Senin (21/11/2016).
Kendati demikian, Djarot tidak pernah percaya dengan hasil survei yang dikeluarkan di publik. Meski survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut elektabilitas Ahok-Djarot menurun setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka.
"Makanya saya bilang biar saja berbagai macam survei silakan gitu ya, dikasih angka berapa elektabilitasnya silakan. Yang penting kita turun ke lapangan," terang Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu merasa programnya bersama Ahok yang sudah dijalani selama ini cukup bisa menarik hati nurani rakyat. Ia menilai, warga sudah pandai memilih pemimpin yang terbaik.
"Masyarakat sudah pinter," ucap Djarot.
Sebelumnya, survei yang dikeluarkan LSI Denny JA menunjukkan penurunan cukup signifikan terhadap tingkat elektabilitas Ahok-Djarot. Elektabilitas untuk Ahok-Djarot turun dari 24,6 persen menjadi 10,6 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))