Jakarta: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ingin meningkatkan konektivitas Bengkulu dengan Sumatra bagian tengah. Konektivitas yang kuat dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Dalam menerjemahkan mewujudkan visi dan misi ini ada beberapa program unggulan penting. Pertama, terkait aspek kemajuan konektivitas Bengkulu dengan kawasan tengah Pulau Sumatra," kata Rohidin usai
dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Februari 2021.
Salah satu caranya, menghubungkan
Tol Lintas Timur Lampung sampai Aceh. Nantinya, Bengkulu akan menjadi pintu gerbang ekonomi logistik dari Samudera Hindia ke kawasan tengah Pulau Sumatra.
"Karena Bengkulu punya pelabuhan besar di mulut samudera, yaitu Pulau Baai," ujar Rohidin.
Pelabuhan ini dapat menjadi penghubung Sumatra dengan Pelabuhan Internasional Tanjung Priok di Jakarta. Pelabuhan di Bengkulu juga dapat menjadi hub Pelabuhan Bandar Lampung, Pelabuhan Teluk Bayur di Sumatra Barat, Pelabuhan Belawan di Sumatra Utara, hingga Pelabuhan Sabang.
Baca:
Jokowi Lantik Gubernur Sumbar, Kepri, dan Bengkulu
Rohidin juga ingin meningkatkan komoditas lokal Bengkulu. Terutama komoditas unggulan pertanian, perkebunan, serta produk pesisir dan laut. "Di mana ada ada satu kawasan terluar Pulau Enggano sangat potensial dalam pengembangan pariwisata yang berbasis dengan wilayah pesisir laut," ujarnya.
Rohidin berniat meningkatkan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (
UMKM). Misalnya, produk kopi asal Bengkulu sudah termashyur. Berbagai inovasi dilakukan demi memajukan ekonomi Bengkulu.
"Sekarang kita sudah launching namanya Degi-Dewi, yaitu desa digital dan desa wisata di mana kopi kebun rakyat jadi komoditas utama yang disebut dengan warung kopi digital yang mensinergikan desa digital dan desa wisata," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))