Malang: Pasangan calon (paslon)
bupati dan wakil bupati Malang nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) unggul tipis dalam hitung cepat Jaringan Isu Publik (JIP) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Sanusi-Didik meraih suara 45,99 persen.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) meraih 41,60 persen. Terakhir, paslon nomor urut 3, Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) meraih 12,41 persen.
"Quick count ini didasarkan pada fakta perolehan suara di TPS, namun data yang diperoleh terbatas hanya data suara yang diperoleh kandidat," kata Tim Riset LSI Denny JA, Zunita Sari, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca: Muhamad-Rahayu Saraswati Menanti Hasil Resmi KPU
Zunita menjelaskan, hasil survei tersebut berasal dari 100 persen data sampel suara yang masuk. Sementara tingkat partisipasi pemilih sebesar 57,81 persen.
"Sampel quick count berasal dari jumlah pemilih 2.003.608 dan jumlah TPS sebanyak 4.999, maka diambil sampel 260 TPS yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Malang," jelasnya.
Sementara itu, Tim Analisis LSI Denny JA, Dito Arief, mengatakan hasil hitung cepat cukup menarik. Sebab, perolehan suara pemenang tidak mencapai 50 persen.
"Jadi persaingan ini cukup ketat. Karena paslon Lathifah-Didik yang didukung dua parpol mampu mengimbangi paslon Sanusi-Didik yang didukung lima parpol. Ini sebuah kejutan yang banyak tidak menduga," jelasnya.
Baca: Paslon di Pilkada Sumenep Perkasa di Kandang Sendiri
Hal yang menarik lainnya, imbuh dia, adalah jumlah perolehan suara paslon Sanusi-Didik sebenarnya bisa dikalahkan bila suara dua paslon penantang lainnya diakumulasi. Padahal paslon Sanusi-Didik merupakan petahana.
"Ini membuktikan bahwa isu perubahan (pemimpin) atau harapan baru tinggi," ujarnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian, pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura. Terakhir, pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))