Papua Tengah: Calon Gubernur Papua Tengah Jhon Wempi Watipo menegaskan kehadiran PT Freeport Indonesia tak memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat sekitar.

Dia mengatakan hal ini karena pekerjaan di bawah Freeport tak dikerjakan putra daerah dan bahkan banyak yang berkantor di luar Papua. Dia berusaha mengubahnya dengan membentuk kawasan industri yang memberdayakan pengusaha lokal. 

"Yang kita lihat dampak ekonominya tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi rakyat kita di sekitar disini ya. Kurang lebih ada sekitar 400 kerjaan di bawah PT Freeport Indonesia," tegas dia dalam debat perdana Pilgub Papua Tengah di Metro TV, Sabtu, 19 Oktober 2024.

 

Dia mengatakan banyak kontraktor yang berasal dari DKI Jakarta dan bukan dari orang papua sendiri. Untuk mengatasinya dia punya program agar Kabupaten Mimika menjadi kawasan industri. 

"Tidak boleh ada lagi kantor di Jakarta (untuk bisnis di Mimika), tetapi kantornya harus ada di Mimika supaya mereka mampu berdayakan ekonomi untuk masyarakat lokal, " tegas dia. 

Dia menjelaskan upaya berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia  atau pihak pihak yang lain bertujuan untuk mengembangkan pengusaha putra asli daerah untuk mengangkat harkat derajat martabat mereka supaya menjadi tuan dini negerinya sendiri. 

"Rakyat yang ada di Kabupaten Mimika punya hak untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik kalau kita kelola dengan benar," tegas dia.