Profil Paslon Luthfi-Yasin: Nomor Urut 2 Pilgub Jateng Usungan KIM+
Ahmad Luthfi (Kiri) dan Gus Yasin (Kanan). Foto: Dok Metro TV
Jakarta: Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari gabungan partai Gerindra, PSI, Golkar, PKB, dan Pan, telah mengusung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) untuk ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng).
Ahmad Luthfi dinilai sebagai sosok yang tepat diusung di Jateng karena berdinas lama di provinsi tersebut. Perwira Tinggi (Polri) tersebut menjadi akan melawan Bacagub Andika Perkasa, eks Panglima TNI usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berikut profil orang kepercayaan Presiden Jokowi, Ahmad Luthfi dan tokoh agama dan Wakil Gubernur Jateng saat ini, Taj Yasin Maimoen.
Ahmad Luthfi lahir di Kota Surabaya pada 22 November 1966. Sedikit yang diketahui tentang jenjang pendidikan formalnya di luar militer. Namun, Ahmad merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) tahun 1989.
Selepas itu, Luthfi terus menjenjang pendidikan di dunia kepolsian, dia melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000. Lima tahun berikutnya, Luthfi bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada tahun 2005. 12 tahun kemudian, Luthfi masuk dalam program Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) PPRA pada tahun 2017.
Luthfi juga pernah menempuh pendidikan kejuruan yang meliput, Diktap Polri tahun 1992, Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos tahun 1995.
Melalui Sepa Milsuk, dia bergabung di Korps Bhayangkara di tahun kelulusannya. Butuh waktu lama agar Luthfi menduduki jabatan pertamanya sebagai Kepala Polres (Kapolres) Batang pada tahun 2008.
Luthfi memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan ketika ia masih menjabat sebagai Walikota Surakarta (Solo). Pada tahun 2015, setelah Jokowi menjadi Presiden, Luthfi diangkat menjadi Kapolresta Surakarta setelah menjabat selama 4 tahun sebagai Wakil polresta Surakarta.
Dia terus menjabat tangga jabatan, dari menjadi Analisis Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017, Wakil Kapolda Jateng pada 2019, dan akhirnya Kepala Polda Jateng pada tahun 2020.
Luthfi kemudian dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan pada tanggal 14 Agustus 2024 atas keputusan presiden Nomor 65/TPA.
Taj Yasin Maimoen atau yang dikenal dengan sapaan Gus Yasin, lahir pada 2 Juli 1983. Selama masa pendidikan, Gus Yasin mengampu pendidikan di berbagai Madrasah yang kemudian dilanjutkan mengampu pendidikan tinggi di Universitas Ahmad Kaftaro, Damaskus, Suriah.
Selama masa perkuliahan, Gus Yasin aktif dalam berbagai organisasi, salah satunya sebagai pengurus Pelajar Islam Damaskus yang merupakan organisasi perkumpulan para penerima mahasiswa Indonesia di Timur Tengah.
Gus Yasin memulai karier politik DPRD Jawa Tengah Periode 2014-2018 sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2014-2019. Selama beliau duduk di Komisi E, dia bertanggung jawab atas pengawasan bidang kesejahteraan rakyat, agama, pendidikan, olahraga, pemuda, dan bidang terkait.
Di saat yang sama, Gus Yasin pernah menjabat sebagai ketua DPP PPP Jateng periode 2017-2022 serta bendahara DPP PPP periode 2016-2021. Gus Yasin juga dikenal sebagai guru di Pondok Pesantren Al-Anwar sejak 2010 dan teman dekat mendiang Gus Dur.
Gus Yasin kemudian terpilih sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah periode 2018-2023 sebagai wakil Ganjar Pranowo. Gus Yasin selama memerintah, fokus untuk menjaga kerukunan agama di Jateng dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Tahun 2024, Gus Yasin maju sebagai Cawagub usungan KIM+ di Jateng, berpasangan dengan Cagub Ahmad Luthfi di Pilgub usungan KIM+ di Jateng dan Sresmi mendaftar sebagai bacagub Jateng pada 25 Agustus 2024.
Baca Juga:
Profil Andika Perkasa, Eks Panglima TNI Bacagub Jateng yang Diusung PDIP
Profil Ahmad Luthfi: Pati Polri Bacagub Lawan Eks Panglima TNI di Pilkada Jateng
Profil Paslon Andika-Hendi: Nomor Urut 1 Usungan PDIP di Pilgub Jateng
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WAN))
Ahmad Luthfi dinilai sebagai sosok yang tepat diusung di Jateng karena berdinas lama di provinsi tersebut. Perwira Tinggi (Polri) tersebut menjadi akan melawan Bacagub Andika Perkasa, eks Panglima TNI usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berikut profil orang kepercayaan Presiden Jokowi, Ahmad Luthfi dan tokoh agama dan Wakil Gubernur Jateng saat ini, Taj Yasin Maimoen.
Profil Ahmad Luthfi
Ahmad Luthfi lahir di Kota Surabaya pada 22 November 1966. Sedikit yang diketahui tentang jenjang pendidikan formalnya di luar militer. Namun, Ahmad merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) tahun 1989.
Selepas itu, Luthfi terus menjenjang pendidikan di dunia kepolsian, dia melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000. Lima tahun berikutnya, Luthfi bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada tahun 2005. 12 tahun kemudian, Luthfi masuk dalam program Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) PPRA pada tahun 2017.
Luthfi juga pernah menempuh pendidikan kejuruan yang meliput, Diktap Polri tahun 1992, Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos tahun 1995.
Melalui Sepa Milsuk, dia bergabung di Korps Bhayangkara di tahun kelulusannya. Butuh waktu lama agar Luthfi menduduki jabatan pertamanya sebagai Kepala Polres (Kapolres) Batang pada tahun 2008.
Luthfi memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan ketika ia masih menjabat sebagai Walikota Surakarta (Solo). Pada tahun 2015, setelah Jokowi menjadi Presiden, Luthfi diangkat menjadi Kapolresta Surakarta setelah menjabat selama 4 tahun sebagai Wakil polresta Surakarta.
Dia terus menjabat tangga jabatan, dari menjadi Analisis Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017, Wakil Kapolda Jateng pada 2019, dan akhirnya Kepala Polda Jateng pada tahun 2020.
Luthfi kemudian dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan pada tanggal 14 Agustus 2024 atas keputusan presiden Nomor 65/TPA.
Profil Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin)
Taj Yasin Maimoen atau yang dikenal dengan sapaan Gus Yasin, lahir pada 2 Juli 1983. Selama masa pendidikan, Gus Yasin mengampu pendidikan di berbagai Madrasah yang kemudian dilanjutkan mengampu pendidikan tinggi di Universitas Ahmad Kaftaro, Damaskus, Suriah.
Selama masa perkuliahan, Gus Yasin aktif dalam berbagai organisasi, salah satunya sebagai pengurus Pelajar Islam Damaskus yang merupakan organisasi perkumpulan para penerima mahasiswa Indonesia di Timur Tengah.
Gus Yasin memulai karier politik DPRD Jawa Tengah Periode 2014-2018 sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2014-2019. Selama beliau duduk di Komisi E, dia bertanggung jawab atas pengawasan bidang kesejahteraan rakyat, agama, pendidikan, olahraga, pemuda, dan bidang terkait.
Di saat yang sama, Gus Yasin pernah menjabat sebagai ketua DPP PPP Jateng periode 2017-2022 serta bendahara DPP PPP periode 2016-2021. Gus Yasin juga dikenal sebagai guru di Pondok Pesantren Al-Anwar sejak 2010 dan teman dekat mendiang Gus Dur.
Gus Yasin kemudian terpilih sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah periode 2018-2023 sebagai wakil Ganjar Pranowo. Gus Yasin selama memerintah, fokus untuk menjaga kerukunan agama di Jateng dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Tahun 2024, Gus Yasin maju sebagai Cawagub usungan KIM+ di Jateng, berpasangan dengan Cagub Ahmad Luthfi di Pilgub usungan KIM+ di Jateng dan Sresmi mendaftar sebagai bacagub Jateng pada 25 Agustus 2024.
Baca Juga:
Profil Andika Perkasa, Eks Panglima TNI Bacagub Jateng yang Diusung PDIP
Profil Ahmad Luthfi: Pati Polri Bacagub Lawan Eks Panglima TNI di Pilkada Jateng
Profil Paslon Andika-Hendi: Nomor Urut 1 Usungan PDIP di Pilgub Jateng
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WAN))
BERITA TERKAIT
