Cawagub Dinilai Banyak Membantu di Debat Perdana Pilkada Jakarta
Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024 nomor urut 1 Suswono (kiri). Medcom.id/Joy Jones
Jakarta: Para calon wakil gubernur (cawagub) dinilai tampil luar biasa di debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Cawagub banyak membantu calon gubernur (cagub) dalam debat kali ini.
"Menurut saya yang penting diperhatikan adalah penampilan para wakil (cawagub), dahsyat luar biasa," kata Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) kepada wartawan, dilansir pada Senin, 7 Oktober 2024.
Dia mencontohkan penampilan cawagub nomor urut 1 Suswono. Menurut dia, Suswono berhasil tampil matang dengan latar belakangnya sebagai Menteri Pertanian. Kemudian, cawagub nomor urut 3 Rano Karno keluar dengan pengalamannya saat memimpin Banten.
"Terutama di paslon nomor urut 1 dan 3 kali ini, Suswono terlihat sangat membantu Kang Emil, dan Doel (Rano Karno) definitely membantu mas Pram," ujarnya.
Hensat menilai paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, terlihat imbang pada debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan Ridwan Kamil sebagai tokoh yang bukan berasal dari Jakarta terlihat membuka diri tanpa menutup identitasnya yang berasal dari Jawa Barat.
"Kang Emil saya katakan memulai debat hari ini dengan humble, dia tak menutup diri, tak artifisial, seolah-olah dia jadi warga Jakarta dan lain-lain," kata Hensat.
Sementara itu, dia menilai Pramono Anung bisa menjelaskan nilai-nilai budaya Betawi kepada masyarakat dengan baik pada debat kali ini. "Di dalam Pilgub Jakarta budaya Betawi selalu muncul lima tahun sekali, jadi kalau enggak ada pilgub jarang banget diomongin budaya Betawi ini, nah paslon nomor 3 menjelaskan budaya Betawi ini bagus sekali," ujar dia.
Hensat tak memungkiri paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, juga dinanti masyarakat Jakarta dalam debat perdana Pilkada Jakarta. Paslon ini ditunggu karena maju lewat jalur independen dan bukan tokoh yang dikenal luas oleh publik.
"Saya juga menunggu yang nomor dua, karena kan misterius nih, ini mau bagaimana sih? Programnya mau apa? Apalagi kan dia sempat canggung mulainya, sempat salah baca. Namun, yang paling penting, dalam Pilgub Jakarta harus jaga lisan, dan kini warga Jakarta akhirnya paham siapa itu Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Menurut saya yang penting diperhatikan adalah penampilan para wakil (cawagub), dahsyat luar biasa," kata Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) kepada wartawan, dilansir pada Senin, 7 Oktober 2024.
Dia mencontohkan penampilan cawagub nomor urut 1 Suswono. Menurut dia, Suswono berhasil tampil matang dengan latar belakangnya sebagai Menteri Pertanian. Kemudian, cawagub nomor urut 3 Rano Karno keluar dengan pengalamannya saat memimpin Banten.
"Terutama di paslon nomor urut 1 dan 3 kali ini, Suswono terlihat sangat membantu Kang Emil, dan Doel (Rano Karno) definitely membantu mas Pram," ujarnya.
Hensat menilai paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, terlihat imbang pada debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan Ridwan Kamil sebagai tokoh yang bukan berasal dari Jakarta terlihat membuka diri tanpa menutup identitasnya yang berasal dari Jawa Barat.
"Kang Emil saya katakan memulai debat hari ini dengan humble, dia tak menutup diri, tak artifisial, seolah-olah dia jadi warga Jakarta dan lain-lain," kata Hensat.
| Baca Juga: Suswono: Gen Z Tak Perlu Khawatir, Kita Ciptakan Lapangan Kerja yang Banyak |
Sementara itu, dia menilai Pramono Anung bisa menjelaskan nilai-nilai budaya Betawi kepada masyarakat dengan baik pada debat kali ini. "Di dalam Pilgub Jakarta budaya Betawi selalu muncul lima tahun sekali, jadi kalau enggak ada pilgub jarang banget diomongin budaya Betawi ini, nah paslon nomor 3 menjelaskan budaya Betawi ini bagus sekali," ujar dia.
Hensat tak memungkiri paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, juga dinanti masyarakat Jakarta dalam debat perdana Pilkada Jakarta. Paslon ini ditunggu karena maju lewat jalur independen dan bukan tokoh yang dikenal luas oleh publik.
"Saya juga menunggu yang nomor dua, karena kan misterius nih, ini mau bagaimana sih? Programnya mau apa? Apalagi kan dia sempat canggung mulainya, sempat salah baca. Namun, yang paling penting, dalam Pilgub Jakarta harus jaga lisan, dan kini warga Jakarta akhirnya paham siapa itu Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
