Tangerang: Sebanyak 2.100 aparat TNI dan Polri disiagakan untuk melakukan pengamanan
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020. Dipastikan seluruh personel yang bertugas dalam keadaan sehat dan terbebas dari covid-19.
"Penjagaan pilkada, besok yang akan diterjunkan bersama petugas TNI Polri kurang lebih ada 2.100 personel. Rincian Polisi 1.500 personel dan TNI 600 personel," kata Waka Polres Tangsel Kompol Stefanus Luckyto dikonfirmasi Selasa 8 Desember 2020.
Dia menyebutkan, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya akan dikawal oleh satu petugas Polisi, TNI dan Linmas. Selain berjaga mengamankan TPS, personel Kepolisian juga bertugas sebagai tim pemburu Covid-19.
Baca: KPU Kota Makassar Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan di TPS
"Pemburu Covid ditempatkan di TPS yang masuk dalam zona merah," ungkapnya.
Dia menuturkan, berdasarkan pemetaan Dinas Kesehatan ada tiga kelurahan di Tangsel yang berstatus zona merah. Yakni Kelurahan Serpong, Lengkong Gudang dan Jurang Mangu Timur.
"Sifatnya setiap Polsek ada juga tim itu. Setiap polsek juga akan melihat dimana tertingginya," jelas Stefanus.
Esok, warga Tangerang Selatan, akan melaksanakan Pemilihan wali kota dan wakil wali kota periode 2021-2024. Dengan jumlah tiga pasangan calon yakni, Muhamad-Rahayu Saraswati, Siti Nur Azizah-Ruhama Ben dan pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))