Jakarta: Pasangan
calon gubenur dan calon wakil gubernur Papua Pegunungan,
Befa Yigibalom-Natan Pahabol, menyoroti isu pendidikan yang ada di Papua Pegunungan. Pasangan calon nomor urut 2 itu menilai pelayanan pendidikan di daerahnya masih sangat memprihatinkan.
Natan menilai kondisi ini terjadi karena sarana dan prasarana yang belum memadai dan belum memenuhi standar pelayanan. Dia bersama pasangannya berjanji akan mendorong percepatan peningkatan sarana dan prasarana itu agar masyarakat bisa mendapat akses pendidikan yang layak.
"Visi misi Papua Pegunungan Cerdas yang kami usung adalah tidak boleh ada anak Papua Pegunungan yang tidak sekolah atau tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dengan alasan biaya. Selanjutnya hal yang penting juga kita akan mendorong percepatan sarana dan prasarana pendidikan dan kita akan mendorong adanya universitas atau perguruan tinggi untuk menjawab masalah ini," kata Natan dalam debat kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Pegunungan, dilansir dari YouTube Metro TV, Sabtu, 2 November 2024.
Natan menyampaikan pihaknya juga akan mengutamakan pendidikan berpola asrama. Program ini akan dilakukan dengan bersinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, dan lembaga-lembaga gereja.
"Kami juga punya visi misi yang besar, yaitu kami akan mengutamakan pendidikan berpola asrama, bersinergi dengan APBD provinsi dan juga APBD kabupaten kota, bekerja sama dengan lembaga-lembaga gereja yang lain," ujar dia.
Bangun Infrastruktur
Di bidang infrastruktur, Natan menjelaskan pihaknya memiliki visi misi besar, yaitu membangun akses atau konektivitas dengan kabupaten atau kota yang lain. Antara lain dengan membangun jalan, jembatan, bandara.
Kemudian, pihaknya juga akan membangun jaringan komunikasi. Sehingga, gedung pemerintahan, tempat pelayanan publik, hingga kampung-kampung bisa masuk jaringan komunikasi dan listrik.
"Kita akan mendorong dan mengembangkan infrastruktur ini sangat penting sekali," ujar dia.
Pemekaran Daerah
Befa-Natan juga akan mendorong pemekaran daerah, antara lain Kota Lembah Baliem, Kabupaten Yalimbe, Kabupaten Okhika, Kabupaten Trikora, Kabupaten Ogoga, Kabupaten Yahukimo Timur, hingga Kabupaten Eroma. Pemekaran ini dinilai penting karena Papua Pegunungan merupakan wilayah yang luas, besar, dan tinggi.
"Untuk sentuhan pembangunan pemerintah provinsi, kita harus melakukan bagian ini," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))