Jakarta: Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1,
Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan dugaan adanya kecurangan dalam Pilkada Jakarta 2024. Riza menyebutkan, politik uang dan penyebaran sembako selama masa tenang menjadi faktor yang mencederai jalannya demokrasi.
Riza mengungkapkan temuan terkait dugaan politik uang di beberapa wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Ia mengklaim bahwa sejumlah sembako ditemukan siap edar di beberapa lokasi.
"Telah terjadi adanya money politics dan juga adanya penyebaran sembako dalam rangka mempengaruhi," kata Riza dalam konferensi pers yang digelar di DPD Golkar Jakarta Pusat pada Kamis dini hari, 28 November 2024.
Baca juga:
Kubu RIDO Yakin Pilgub Jakarta 2 Putaran
Riza menyebutkan, dugaan kecurangan ini tidak hanya terjadi di satu tempat, namun melibatkan berbagai wilayah. Temuan ini, kata dia, membuktikan adanya praktik tidak jujur yang berusaha mempengaruhi pilihan pemilih.
"Kami menduga ada politik uang, dan di beberapa tempat, termasuk di Pulau Seribu, ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar," ujar Riza.
Politik uang dan penyebaran sembako dianggap sebagai pelanggaran serius yang tidak hanya merusak proses demokrasi, tetapi juga mengganggu integritas Pemilu di Jakarta.
Riza menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan upaya hukum untuk menanggapi dugaan kecurangan ini. Selain itu, untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengungkapkan kecurangan, Tim RIDO juga mengumumkan sayembara Rp 10 juta bagi siapa saja yang dapat membuktikan adanya praktik politik uang atau penyebaran sembako di masa tenang.
“Bahkan kami telah mengumumkan memberikan sayembara 10 juta bagi siapa saja yang menemukan adanya kecurangan money politic maupun penyebaran sembako di masa tenang atau menjelang pencoblosan ataupun sebelum pencoblosan,” tambah Riza.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))