medcom.id, Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyayangkan jika ada pihak yang ingin mengambil kesempatan menghantam dirinya dan Sylviana Murni. Hal ini berkaitan dengan pemanggilan suami Sylviana Murni sebagai saksi dalam kasus dugaan makar.
"Tentu kita menyayangkan kalau ada upaya di luar, yang ingin menggangu konsentrasi memojokkan menjatuhkan apalagi memfitnah," kata Agus di Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).
Agus berharap tak ada yang mengambil kesempatan terkait peristiwa ini. Kata dia, kontestasi pilkada DKI Jakarta tak perlu diciderai dengan praktik tak sehat.
"Saya ingin mengajak semua melakukan cara yang baik dan benar dalam kompetisi," kata Agus.
Agus telah bicara dengan Sylviana terkait pemanggilan Gde Sardjana oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dukungan moril pun telah diberikan pensiunan mayor TNI itu.
Agus meminta Sylvi tenang menghadapi masalah ini. Ia mengingatkan Sylvi untuk tetap tegar dan semangat. Apalagi, suami Sylvi tak berbuat apa-apa.
"Apalagi makar, itu sesuatu yang zalim luar biasa," kata Agus.
Agus paham, banyak tantangan dan serangan tak beralasan dalam kontestasi politik. "Sylvi sekeluarga, dan saya juga, berpasrah pada Allah semoga tabah tegar," ujar dia.
Gde Sardjana diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang menjerat Jamran. Polisi menemukan aliran dana dari Gde kepada Jamran. Namun, usai diperiksa, Gde membantah dana itu untuk biaya pelaksanaan aksi demonstrasi seperti dituduhkan.
Ia mengaku kenal dengan Jamran, karena pernah menjadi pengurus di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Aliran dana yang diberikan merupakan bantuan untuk biaya pengobatan istri Jamran yang sakit.
"Waktu istrinya dioperasi saya bantu Rp10 juta," jelas Gde.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))