Surabaya: Calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 16, di SDN VI Margorejo, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur. Khofifah bersama empat anaknya berjalan kaki menuju TPS diiringi selawat dari kader Muslimat NU.
Kedatangan Khofifah di TPS 16 sempat menarik perhatian warga yang sedang mengantre untuk menggunakan hak pilihnya. Mereka sontak berbondong-bondong bersalaman dengan mantan Menteri Sosial tersebut.
Meski sempat mengundang perhatian warga, Khofifah bersama keempat anaknya tetap mengantre dan menunggu nomor antrean yang disediakan panitia penyelenggara. Dalam daftar DPT, Khofifah mendapat nomor urut 271.
Tak kurang dari 15 menit menunggu antrean, Khofifah mendapat giliran untuk mencoblos.
Usai surat suara diberikan, salah satu anggota KPPS sempat memberikan instruksi agar Khofifah melakukan pencoblosan di bilik nomor 2. Namun, Khofifah tetap pada prinsip awal yakni di bilik nomor 1.
Hal itu selaras dengan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, yakni nomor urut 1.
"Jika masih ada warga Jatim yang belum ingin memberikan hak pilihnya, saya berharap agar menggunakan hak pilihnya. Mumpung masih ada waktu beberapa jam," ujar Khofifah usai mencoblos, Rabu, 27 Juni 2018.
Menurutnya, menggunakan hak pilihnya merupakan hak konstitusional yang sangat penting untuk menentukan sosok pemimpin di Jawa Timur ke depan.
"Saya mengharapkan seluruh warga menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Hindari tidak menggunakan hak pilih. Selagi masih ada kesempatan, silakan gunakan hak pilihnya," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))