Sophia Latjuba Diyakini Mampu Jadi Jubir Tim Ahok-Djarot
Sophia Latjuba. Instagram
medcom.id, Jakarta: Sophia Latjuba, aktris dan penyanyi, masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot atas usulan Partai NasDem. Ia diyakini mampu menjalankan tugas sebagai Juru Bicara.
Politikus senior NasDem Johnny G. Plate mengatakan Sophia merupakan kader NasDem. Ia saat ini sedang proses menyelesaikan program pendidikan pascasarjana. Menimbang kelebihan-kelebihan, NasDem percaya Sophia mampu menjalankan tugas di tim pemenangan.
"Jangankan Sophia Latjuba, Ronald Reagan saja bisa jadi presiden, betul tidak? Sophia punya kelebihan, ada communication skills," kata Johnny, Rabu (5/11/2016).
Ronald Wilson Reagan adalah Presiden ke-40 Amerika Serikat dan Gubernur ke-33 California. Sebelum terjun ke dunia politik, Reagan seorang aktor radio, film, dan televisi.
Selain Sophia, Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot adalah Ahmad Basarah, Komaruddin Watubun, Eriko Sotarduga, Syarifuddin Sudding, Miryam Yani, Very Younevil, Dr Donny Tjahja Rimbawan, Taufik Basari, Bestari Barus, Ansy Lema, Raja Juli Antoni, Nevi Ervina, Ruhut Sitompul, dan Jerry Sambuaga.
Bestari menyampaikan, juru bicara tim Ahok-Djarot dibagi-bagi sesuai latar belakang. Sophia yang lama berkecimpung di dunia hiburan dinilai cocok untuk berkomunikasi dengan para seniman.
Sementara, mantan Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Nusron Wahid, menegaskan, tim Ahok-Djarot perlu mengingatkan warga Jakarta soal isu suku, agama, rasa, dan antargolongan. Tim pemenangan juga mesti mampu menyampaikan bahwa program Ahok-Djarot untuk kepentingan umum.
Sejak awal, Nusron mengaku sudah memprediksi, Pilkada DKI 2017 berjalan ketat. Siapapun lawannya, akan memanfaatkan kekurangan dan kontroversi sosok Ahok.
Menurutnya, adu kekuatan dan strategi lah yang nantinya bisa membuktikan siapa yang terbaik.
"Banyak yang suka, ada (juga) yang enggak suka. Yang suka sudah militan, yang enggak suka juga sudah militan. Yang suka disuruh pindah tidak bisa, yang tidak suka disuruh pindah pun sudah tidak bisa," ujar Nusron.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((TRK))
Politikus senior NasDem Johnny G. Plate mengatakan Sophia merupakan kader NasDem. Ia saat ini sedang proses menyelesaikan program pendidikan pascasarjana. Menimbang kelebihan-kelebihan, NasDem percaya Sophia mampu menjalankan tugas di tim pemenangan.
"Jangankan Sophia Latjuba, Ronald Reagan saja bisa jadi presiden, betul tidak? Sophia punya kelebihan, ada communication skills," kata Johnny, Rabu (5/11/2016).
Ronald Wilson Reagan adalah Presiden ke-40 Amerika Serikat dan Gubernur ke-33 California. Sebelum terjun ke dunia politik, Reagan seorang aktor radio, film, dan televisi.
Selain Sophia, Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot adalah Ahmad Basarah, Komaruddin Watubun, Eriko Sotarduga, Syarifuddin Sudding, Miryam Yani, Very Younevil, Dr Donny Tjahja Rimbawan, Taufik Basari, Bestari Barus, Ansy Lema, Raja Juli Antoni, Nevi Ervina, Ruhut Sitompul, dan Jerry Sambuaga.
Bestari menyampaikan, juru bicara tim Ahok-Djarot dibagi-bagi sesuai latar belakang. Sophia yang lama berkecimpung di dunia hiburan dinilai cocok untuk berkomunikasi dengan para seniman.
Sementara, mantan Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Nusron Wahid, menegaskan, tim Ahok-Djarot perlu mengingatkan warga Jakarta soal isu suku, agama, rasa, dan antargolongan. Tim pemenangan juga mesti mampu menyampaikan bahwa program Ahok-Djarot untuk kepentingan umum.
Sejak awal, Nusron mengaku sudah memprediksi, Pilkada DKI 2017 berjalan ketat. Siapapun lawannya, akan memanfaatkan kekurangan dan kontroversi sosok Ahok.
Menurutnya, adu kekuatan dan strategi lah yang nantinya bisa membuktikan siapa yang terbaik.
"Banyak yang suka, ada (juga) yang enggak suka. Yang suka sudah militan, yang enggak suka juga sudah militan. Yang suka disuruh pindah tidak bisa, yang tidak suka disuruh pindah pun sudah tidak bisa," ujar Nusron.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((TRK))
BERITA TERKAIT
