medcom.id, Jakarta: Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi didapuk sebagai pemimpin tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Pras dinilai berpengalaman mengelola tim pemenangan.
"Dia sudah memenangkan Jokowi-Ahok (Pilkada DKI 2012) dan Jokowi-Jusuf Kalla (Pilpres 2014)," kata mantan Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Nusron Wahid di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).
Nusron sempat memimpin tim pemenangan ketika Ahok baru didukung NasDem, Golkar, dan Hanura. Ia sudah blusukan ke beberapa wilayah.
Dinamika politik, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan partainya mengusung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Februari 2017. Struktur tim pemenangan pun berubah.
Nusron ikhlas melepas jabatan Ketua Tim Pemenangan. Sebab Nusron punya tugas yang tak kalah penting sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPP Golkar untuk wilayah Jawa, Jakarta, dan Aceh.
"Jadi, saya bisa fokus di sana," ujar dia. Selanjutnya, Nusron menjadi Chief Commander Tim Pemenangan Ahok-Djarot.
Deklarasi tim pemenangan Ahok-Djarot dihadiri Ketua DPD DKI Partai Hanura Ongen Sangaji, Sekretaris DPW DKI Partai NasDem Wibi Andrino, dan relawan Ahok-Djarot. Menurut Nusron, Rumah Lembang akan tetap jadi markas tim pemenangan.
"Kalau perlu, satu kelurahan satu posko agar memudahkan komunikasi," tandasnya.
Prasetio mengaku belum membentuk struktur Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Tugas itu akan ia selesaikan paling lambat Selasa 4 Oktober. "Agar cepat didaftarkan."
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TRK))