medcom.id, Jakarta: Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi memastikan Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama tak menghina agama saat berbicara di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, 27 September. Sebaliknya, Ahok punya niat baik terhadap warga Kepulauan Seribu.
"Waktu dia di Pulau Seribu itu, gua ada di sebelahnya. Kalau dengerin kata-kata dia, enggak ada menghina agama itu, enggak ada," kata Fayakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Fayakhun mengatakan, saat itu Ahok mengimbau masyarakat Pulau Seribu tak perlu sungkan untuk memilih atau tidak memilihnya pada Pilkada DKI 2017. "Kalau mau pilih, ya pilih saja. Kalau enggak mau milih, enggak usah," anggota Komisi I DPR itu mengutip pernyataan Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama. MI/Ramdani.
Pagi ini, Ahok menyambangi Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi pernyataan di Pulau Pramuka. Ahok dilaporkan karena dugaan penistaan agama. Padahal, pria asal Belitung Timur, itu telah meminta maaf.
Gabungan Muslim Jakarta (GMJ) menuntut Ahok tetap diperiksa polisi. Mereka mengancam kembali mendatangi Balai Kota jika kasus tersebut tidak ditindaklanjuti.
Fayakhun menegaskan, Ahok punya niat baik dengan datang ke Bareskrim Polri. "Itikad baiknya dia mau menjernihkan segala sesuatunya," jelas Fayakhun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))