Djarot Janji Mengabulkan Keinginan Warga Kelurahan Lebak Bulus
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. ANT/Hafidz Mubarak.
medcom.id, Jakarta: Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memenuhi keinginan warga RT 02 RW 08 Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Warga meminta Djarot mengaspal jalanan di lingkungan mereka.
"Yang kami keluhkan di sini pengaspalan, RT lain di atas sudah banyak diaspal, tapi di bawah terus terang belum tersentuh sampai gang-gang. Kenapa kita punya gang resmi, gang umum tidak diaspal, Pak RT sudah mengajukan sampai bosan, tidak terlaksana," kata Wahyu di lokasi, Minggu (22/1/2017).
Djarot yang sedang kampanye di daerah itu mendengarkan keinginan Wahyu. Ia pun mencatat keinginan itu sebagai pekerjaan rumah yang akan dikerjakan segera. Karena, mantan Wali Kota Blitar itu menilai pengaspalan bukan pekerjaan sulit.
"Segera cepat itu, berapa sih, kecil. Bukan apa-apa bukan karena masa kampanye loh ya. Kita bilang nanti cepat dilakukan," ungkap Djarot.
Selain soal pengaspalan, Wahyu juga meminta penerangan di RW 08 Kelurahan Lebak Bulus diperbanyak. Warga kerap kesulitan saat kebanjiran karena penerangan di jalan kurang.
Masalah penerangan, Djarot mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI sedang mengganti semua lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan lampu LED (Light Emitting Diode). Pemasangan difokuskan untuk wilayah ramai dan rawan kriminal.
Djarot meminta RT/RW setempat menentukan titik-titik yang akan dipasang penerangan. "Karena darurat, ini mana titik yang paling tepat sehingga target kita setahun sudah terpasang 180 ribu titik," jelas Djarot.
Djarot juga menawarkan pemasangan kamera pengintai di Kelurahan Lebak Bulus. Kata dia, keberadaan kamera pengintai dapat membantu meminimalisir aksi kriminal.
"Sehingga aktivitas warga di tempat remang-remang terpantau. Misal kemarin ada bom di Jalan Thamrin, kelihatan wajahnya (pelaku). Jakarta ini Ibu Kota negara yang gampang disusupi orang orang-orang tidak bertanggungjawab, para anarkis, teroris, bersembunyi. Kalau enggak ada CCTV bagus, susah," tukas Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
"Yang kami keluhkan di sini pengaspalan, RT lain di atas sudah banyak diaspal, tapi di bawah terus terang belum tersentuh sampai gang-gang. Kenapa kita punya gang resmi, gang umum tidak diaspal, Pak RT sudah mengajukan sampai bosan, tidak terlaksana," kata Wahyu di lokasi, Minggu (22/1/2017).
Djarot yang sedang kampanye di daerah itu mendengarkan keinginan Wahyu. Ia pun mencatat keinginan itu sebagai pekerjaan rumah yang akan dikerjakan segera. Karena, mantan Wali Kota Blitar itu menilai pengaspalan bukan pekerjaan sulit.
"Segera cepat itu, berapa sih, kecil. Bukan apa-apa bukan karena masa kampanye loh ya. Kita bilang nanti cepat dilakukan," ungkap Djarot.
Selain soal pengaspalan, Wahyu juga meminta penerangan di RW 08 Kelurahan Lebak Bulus diperbanyak. Warga kerap kesulitan saat kebanjiran karena penerangan di jalan kurang.
Masalah penerangan, Djarot mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI sedang mengganti semua lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan lampu LED (Light Emitting Diode). Pemasangan difokuskan untuk wilayah ramai dan rawan kriminal.
Djarot meminta RT/RW setempat menentukan titik-titik yang akan dipasang penerangan. "Karena darurat, ini mana titik yang paling tepat sehingga target kita setahun sudah terpasang 180 ribu titik," jelas Djarot.
Djarot juga menawarkan pemasangan kamera pengintai di Kelurahan Lebak Bulus. Kata dia, keberadaan kamera pengintai dapat membantu meminimalisir aksi kriminal.
"Sehingga aktivitas warga di tempat remang-remang terpantau. Misal kemarin ada bom di Jalan Thamrin, kelihatan wajahnya (pelaku). Jakarta ini Ibu Kota negara yang gampang disusupi orang orang-orang tidak bertanggungjawab, para anarkis, teroris, bersembunyi. Kalau enggak ada CCTV bagus, susah," tukas Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
