Pilkada Jakarta Berpotensi 1 Putaran, Begini Analisisnya
Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung/Medcom/Istimewa
Jakarta: Pasangan Pramono Anung-Rano Karno, dinilai berpotensi menang satu putaran di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Analisis tersebut diungkap lembaga PolMark Indonesia.
"Jika kecenderungan penurunan elektabilitas Mochamad Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan kenaikan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno berlanjut, terbuka kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran," demikian dibeberkan PolMark melalui keterangan pers yang dikutip Rabu, 20 November 2024.
Dalam survei teranyar PolMark, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 40,3 persen. Disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 34,8 persen, kemudian Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 3,2 persen.
Peningkatan yang terjadi pada pasangan Pramono-Rano, terjadi karena beberapa kemungkinan. Salah satunya, karena elektabilitas pasangan Dharma-Kun tertahan.
“Pasangan Pramono-Rano berkemungkinan meraih suara di atas 50 persen pada 27 November 2024. Kemungkinan terjadinya pilkada satu putaran ini ikut terdukung oleh tertahannya elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto pada angka yang tidak signifikan," demikian keterangan PolMark.
Survei dilakukan pada 7-15 November 2024 dengan 1.200 responden melalui teknik multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat keperayaan mencapai 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
"Jika kecenderungan penurunan elektabilitas Mochamad Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan kenaikan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno berlanjut, terbuka kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran," demikian dibeberkan PolMark melalui keterangan pers yang dikutip Rabu, 20 November 2024.
Dalam survei teranyar PolMark, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 40,3 persen. Disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 34,8 persen, kemudian Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 3,2 persen.
Peningkatan yang terjadi pada pasangan Pramono-Rano, terjadi karena beberapa kemungkinan. Salah satunya, karena elektabilitas pasangan Dharma-Kun tertahan.
| Baca: Cara Mas Pram Dekati Pemilih Muda |
“Pasangan Pramono-Rano berkemungkinan meraih suara di atas 50 persen pada 27 November 2024. Kemungkinan terjadinya pilkada satu putaran ini ikut terdukung oleh tertahannya elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto pada angka yang tidak signifikan," demikian keterangan PolMark.
Survei dilakukan pada 7-15 November 2024 dengan 1.200 responden melalui teknik multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat keperayaan mencapai 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
BERITA TERKAIT
