Banda Aceh: Dalam debat perdana calon Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Banda Aceh 2024, pasangan calon nomor urut 4,
Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal, memaparkan misi untuk membangun Banda Aceh yang lebih baik. Misi ini terdiri dari berbagai aspek penting yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Misi pertama adalah meningkatkan pelaksanaan syariat Islam yang rahmatan lil alamin, sesuai dengan aqidah Ahlussunah Wal Jamaah. Pentingnya nilai-nilai keislaman dalam konteks masyarakat Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah," kata Irwan Djohan, Rabu, 30 Oktober 2024.
Pasangan ini berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, partisipatif, berkelanjutan, dan anti korupsi. Mereka percaya bahwa transparansi dalam pemerintahan adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
"Dalam bidang ekonomi, kami fokus pada transformasi ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan ekonomi kreatif, ekonomi syariah, serta dukungan bagi UMKM dan industri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Banda Aceh secara menyeluruh," ujarnya.
Kemudian, Irwan mengungkapkan Pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi prioritas utama, dengan misi untuk meratakan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing di tingkat global. Irwan menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi bagi masa depan kota.
"Kami juga bertekad untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta memperbaiki infrastruktur kota yang tangguh, berbudaya, dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan inovasi teknologi," ungkapnya.
Misi selanjutnya mencakup peningkatan kualitas pelayanan dasar publik, seperti penyediaan air bersih, perumahan, dan pengelolaan sampah. Pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga, perempuan, lansia, anak, dan penyandang disabilitas.
"Pentingnya kemajuan di bidang kepeloporan pemuda, olahraga, lingkungan hidup, energi terbarukan, serta pengembangan seni, budaya, dan pariwisata halal di Kota Banda Aceh. Misi-misi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Banda Aceh," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))