Rai Mantra Ingin Seni Sakral Bali Diperkuat
Calon Gubernur/Wagub Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (kedua kiri)-Ketut Sudikerta (kiri) dan Wayan Koster (kedua kanan)-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kanan). (ANT/Wira Suryantala )
Bali: Calon Gubernur (Cagub) Bali nomor urut dua Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bakal memperkuat kesenian Bali yang bersifat sakral. Pelatihan dan pembinaan yang dilakukan dinilai bakal membuka peluang ekonomi kreatif baru.
"Pelatihan pembianaan dan memperkuat seni yang bersifat sakralisasi membangun ekonomi kreatif," ujar Mantra dalam debat Pilgub Bali III di Bali, Jumat, 22 Juni 2018.
Dia bilang kehadiran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Bali memberikan ruang untuk para seniman berkreasi. Standaraisasi seni tradisonal pun bakal diberikan. Jumlah pelaku seni, kata dia, bakal bertambah seiring para penerus mau bergelut mengembangkan kesenian.
"Seni tradisional perlu distandaraisasi dengan pola pembinaan sejak dini. Pada hari libur anak-anak latihan gamlean dan segala macam, dengan pola ini budaya berkelanjutan," paparnya.
Baca: Pasangan Mantra-Kerta tak Bakal Ubah Kearifan Lokal Bali
Sementara itu, Cagub Bali nomor urut satu I Wayan Koster juga menginginkan keberagaman seni di Bali terus bertambah. Ia mengharapkan kualitas kesenian Bali berdaya saing dengan negara lain.
"Kita harus memiliki peta dan tradisi mengenai keberagaman. Perlindungan, pemanfaatan dan sertifikasi perlu dilakukan dalam rangka meningkatan kebudayaan," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Pelatihan pembianaan dan memperkuat seni yang bersifat sakralisasi membangun ekonomi kreatif," ujar Mantra dalam debat Pilgub Bali III di Bali, Jumat, 22 Juni 2018.
Dia bilang kehadiran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Bali memberikan ruang untuk para seniman berkreasi. Standaraisasi seni tradisonal pun bakal diberikan. Jumlah pelaku seni, kata dia, bakal bertambah seiring para penerus mau bergelut mengembangkan kesenian.
"Seni tradisional perlu distandaraisasi dengan pola pembinaan sejak dini. Pada hari libur anak-anak latihan gamlean dan segala macam, dengan pola ini budaya berkelanjutan," paparnya.
Baca: Pasangan Mantra-Kerta tak Bakal Ubah Kearifan Lokal Bali
Sementara itu, Cagub Bali nomor urut satu I Wayan Koster juga menginginkan keberagaman seni di Bali terus bertambah. Ia mengharapkan kualitas kesenian Bali berdaya saing dengan negara lain.
"Kita harus memiliki peta dan tradisi mengenai keberagaman. Perlindungan, pemanfaatan dan sertifikasi perlu dilakukan dalam rangka meningkatan kebudayaan," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
