Surabaya: Kualitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi pembahasan dalam Debat Publik III Pilgub Jawa Timur. Panelis Biyanto, ahli pemerintah politik Islam dari UIN Sunan Ampel Surabaya, menanyakan cara Saifullah Yusuf (Gus Ipul) -Puti Soekarno mengelola pemerintah dan pelayanan publik di era Revolusi Industri 4.0.

Gus Ipul mengatakan selama dirinya bertugas sebagai Wakil Gubernur Jatim selama dua periode, kualitas ASN cukup baik. "Performance base birokrasi juga bisa diselesaikan utamanya dalam urusan kaitannya dengan kinerja pemerintah," kata Gus Ipul dalam debat yang berlangsung di Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu, 23 Juni 2018.

Ke depan, ujar Gus Ipul, ia dan pasangannya, Puti Guntur Soekarno, berencana meningkatkan kapabilitas ASN. Tujuannya menciptakan pemerintahan yang responsif dan ASN mengerti dinamika masyarakat.

"Kita tahu kita harus mengikuti aturan, ketentuan, di saat yang sama program kerja kita harus menuntaskan masalah utama masyarakat di Jatim, kemiskinan, pengangguran, peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan," katanya.

Calon gubernur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa mengatakan penting mempersiapkan ASN yang berkualitas untuk menyambut era Revolusi Industri 4.0. Integrasi antarsektor juga menjadi penanganan untuk mengatasi masalah ego sektoral.

"Bagaimana kita bisa melakukan monitoring real time kalau industry 4.0 itu bisa berjalan. Maka sesungguhnya konektivitas antar sektor bisa dimonitoring oleh siapa pun di mana pun. Maka di situlah sebetulnya ara keterbukaan publik, bisa diakaes seluruh bangsa dan negara," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((RRN))