Ahok Dominan di Tiga Wilayah DKI Jakarta
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. MI/Atet Dwi.
medcom.id, Jakarta: Lembaga survei Popoli Center mengeluarkan hasil survei basis suara setiap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat memimpin di tiga wilayah.
"Jakarta Barat 36,4 persen suara, Jakarta Utara 39,0 persen dan Kepulauan Seribu 80 persen suara," kata peneliti Populi Center Nona Evita di kantor Populi Center, Kompleks Mandiri, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22 /1/2017).
Nona menjelaskan, dukungan yang dimiliki pasangan petahana justru merosot di Jakarta Pusat, hanya mendapatkan 24 persen. Perolehan ini berbanding terbalik dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang mendapatkan 34 persen.
Sementara pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti-Sylviana Murni tak mempunyai basis suara di enam wilayah Kota dan Kabupaten di DKI Jakarta.
Sementara jika dikaitkan dengan kategori pendidikan, pasangan nomor urut 2, meraih posisi teratas. Contohnya pada tingkat pendidikan S1, Ahok-Djarot mendapatkan 50 persen.
Sementara 32,5 persen dari kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan SLTP memilih pasangan Anies-Sandi. Sedangkan, pasangan Agus-Sylvi juga mendapat suara terbanyak di kelompok masyarakat dengan pendidikan SD sebesar 50 persen suara.
Populi Center melakukan survei pada 14 hingga 19 Januari 2017 lalu dengan menggunakan wawancara terhadap 600 responden di enam wilayah DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu. Survei dilakukan dengan penarikan sampel probability sampling dengan margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden pun dipilih secara random bertingkat mulai dari pengacakan untuk kelurahan, rukun tetangga, keluarga dan akhirnya responden terpilih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
"Jakarta Barat 36,4 persen suara, Jakarta Utara 39,0 persen dan Kepulauan Seribu 80 persen suara," kata peneliti Populi Center Nona Evita di kantor Populi Center, Kompleks Mandiri, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22 /1/2017).
Nona menjelaskan, dukungan yang dimiliki pasangan petahana justru merosot di Jakarta Pusat, hanya mendapatkan 24 persen. Perolehan ini berbanding terbalik dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang mendapatkan 34 persen.
Sementara pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti-Sylviana Murni tak mempunyai basis suara di enam wilayah Kota dan Kabupaten di DKI Jakarta.
Sementara jika dikaitkan dengan kategori pendidikan, pasangan nomor urut 2, meraih posisi teratas. Contohnya pada tingkat pendidikan S1, Ahok-Djarot mendapatkan 50 persen.
Sementara 32,5 persen dari kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan SLTP memilih pasangan Anies-Sandi. Sedangkan, pasangan Agus-Sylvi juga mendapat suara terbanyak di kelompok masyarakat dengan pendidikan SD sebesar 50 persen suara.
Populi Center melakukan survei pada 14 hingga 19 Januari 2017 lalu dengan menggunakan wawancara terhadap 600 responden di enam wilayah DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu. Survei dilakukan dengan penarikan sampel probability sampling dengan margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden pun dipilih secara random bertingkat mulai dari pengacakan untuk kelurahan, rukun tetangga, keluarga dan akhirnya responden terpilih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
