Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) menyatakan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020 mencapai 76,09 persen. Angka tersebut dihitung dari partisipasi di 269 dari 270 daerah peserta pilkada.
Partisipasi pemilih Kabupaten Boven Digoel belum masuk perhitungan karena baru menggelar pemungutan suara susulan pada 28 Desember 2020. Komisioner KPU I Dewa Raka Sandi menyebut angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 meningkat 7,03 persen jika dibandingkan dengan Pilkada 2015.
"Pilkada 2015 dengan jumlah 269 daerah, yaitu 69,06 persen," ujar Dewa saat dikonfrimasi, Kamis, 31 Desember 2020.
Baca:
Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen Diragukan Tercapai
Beberapa faktor mendorong peningkatan partisipasi pemilih walau pemilihan berlangsung di tengah pandemi covid-19. Salah satunya, sosialisasi luring dan daring kepada masyarkat terkait pelaksanaan pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Sosialisasi dan pendidikan pemilih ini juga menyebar dan melibatkan banyak pihak terkait hingga panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan relawan demokrasi," jelasnya.
Sosialisasi juga masif dilakukan dilakukan melalui pameran dan festival di kampus dan tempat umum lain. Sosialisasi menggunakan media konvensional seperti baliho, spanduk,
billboard, hingga iklan media massa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))