Surabaya: Sebanyak 1.115 personel gabungan diterjunkan dalam rangka operasi Mantap Praja Semeru 2018. Ribuan personel disiapkan untuk pengamanan proses Pilgub Jawa Timur, pada Rabu, 27 Juni 2018.
"Ribuan personel itu gabungan TNI-Polri, mereka akan disebar di seluruh wilayah Jatim untuk pengamanan TPS," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, dalam sambutannya dalam apel Operasi Mantap Praja Semeru 2018, di Mapolda Jatim, Surabaya, Jatim, Senin, 25 Juni 2018.
Ribuan personel akan disebar di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Di antaranya 100 personel staff gabungan dan 71 personel dari Dalmas Ditsabhara, akan diterjunkan ke Kabupaten Bangkalan, Madura. Kemudian 200 personel staf gabungan dan 89 personel Dalmas Ditsabhara ke Kabupaten Sampang.
Lalu 110 personel staf gabungan dan 90 personel Dalmas Ditsabhara Kabupaten Pamekasan, dan 175 personel staf gabungan ke Kabupaten Sumenep.
Selanjutnya di Bondowoso 100 personel staf gabungan, Lumajang 100 personel staf gabungan, dan Probolinggo Kota 80 personel Dalmas Ditsabhara.
"Nantinya semua kotak surat suara dari TPS di seluruh Jatim semuanya akan dikawal oleh petugas," ujarnya.
Machfud mengatakan, pengamanan akan diberlakukan di semua lini pada Pilgub Jatim kali ini, termasuk ancaman teror dari kelompok tertentu.
"Maka tadi sudah saya sampaikan untuk tidak under estimate patroli skala besar di luar area TPS nya untuk membuat masyarakat aman," ujarnya.
Machfud mengaku, ribuan personel itu akan disebar di setiap TPS sesuai dengan aturan KPU juga untuk mengantisipasi kejahatan di luar pilkada.
"Terjelek pun sudah kita sudah antisipasi, mudah-mudahan anggota berangkat ke madura dengan kostrat dan Polri hanya sekedar menghantar masyarakat untuk berpesta demokrasi. Mudah-mudahan jatim aman dan sudah kita petakan dengan baik," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))