Anatomi Usus Besar
Usus besar atau kolon memiliki empat bagian utama. Berikut anatomi usus besar dan fungsinya:
(Gambar bagian Usus Besar dok. Pixbay)
1. Sekum
Bagian pertama adalah sekum yang berbentuk seperti kantong yang menghubungkan bagian akhir usus kecil (ileum) dengan usus besar. Fungsi sekum untuk menyerap kembali nutrisi dan sisa air dari chyme.2. Kolon
Selanjutnya ada kolon, bagian ini merupakan bagian usus besar paling panjang. Kolon terbagi atas empat bagian, yaitu asenden (kanan rongga perut), transversum (melintang dari kanan ke kiri di bagian atas rongga perut), desenden (kiri rongga perut), dan sigmoid (bagian yang terhubung dengan rektum).Fungsi kolon adalah mencampur chyme dengan enzim pada saluran cerna agar menjadi tinja untuk dikeluarkan dari tubuh.
3. Rektum
Bagian ini terletak di bawah usus besar. Organ ini berukuran sekitar 15 cm dan terhubung dengan kolon sigmoid. Rektum merupakan bagian akhir dari sistem pencernaan.Rektum berfungsi untuk menerima dan menyimpan limbah dari kolon hingga tiba saatnya dikeluarkan oleh tubuh melalui anus. Proses pengeluaran terjadi ketika ada rangsangan di otak, kemudian sistem saraf pada otak akan memberikan sinyal kapan gas atau tinja tersebut dikeluarkan.
4. Anus
Terakhir ada anus yang merupakan bagian akhir dari usus besar. Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja siap dikeluarkan melalui anus, kamu akan merasakan mulas dan muncul dorongan untuk buang air besar.Baca juga: Pengertian Mitosis dan Urutan Tahap Pembelahan Sel |
Fungsi Usus Besar
Setelah mengetahui bagian-bagiannya, selanjutnya kamu juga harus mengetahui fungsi usus besar dalam pencernaan makanan:a. Menyerap air
Fungsi utama usus besar adalah absorpsi air dan elektrolit. Kapasitas absorpsi kolon adalah 1500 – 2000 ml, bila jumlah ini dilampaui akibat pengiriman air yang berlebihan dari ileum akan terjadi diare.b. Menyerap vitamin
Menyerap vitamin, usus besar memiliki fungsi untuk membantu menyerap vitamin. Penyerapan vitamin terbentuk dari aktivitas bakteri-bakteri baik yang memang hidup di kolon. Terdapat 700 spesies bakteri baik yang hidup dalam kolon dan membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.c. Memproduksi vitamin
Usus besar juga bisa memproduksi vitamin K. Bakteri dalam usus besar juga memproduksi vitamin K serta biotin.d. Mengurangi asam dan cegah infeksi
Usus besar juga memiliki fungsi untuk mengurangi kadar asam dan mencegah infeksi. Mukosa pada permukaan usus besar mengeluarkan zat bikarbonat.Zat ini berfungsi menetralisir asam yang dihasilkan oleh asam lemak dan zat-zat pencernaan lainnya dari usus kecil. Lapisan mukosa juga berperan melindungi tubuh dari serangan infeksi mikroba.
e. Memproduksi antibodi
Usus besar juga berfungsi memproduksi antibodi. Jaringan limfoid pada usus besar membantu produksi antibodi dan antibodi reaksi silang.Antibodi ini diciptakan untuk untuk menjaga agar jumlah bakteri baik tetap normal. Selain itu, antibodi tersebut juga bisa bekerja melawan infeksi bakteri jahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id