Guna mengatasi hal tersebut, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru. Utamanya, agar anak tak merasa bosan dan lebih bersemangat mengikuti PJJ.
"Kita itu usahakan ya guru menjadi yang pertama hadir di ruang Zoom-nya, biar kita bisa sapa mereka satu-satu saat masuk," kata salah seorang guru SMP N 6 Jakarta, Roulina Septeria dalam siaran youtube Vox Populi Institute Indonesia, Senin, 1 November 2021.
Dia pun mengatakan jika memberikan pembelajaran kepada pelajar harus dengan cara menyenangkan. Guru tak boleh memberikan tugas yang menumpuk selama belajar daring.
"Jadi jam pelajaran itu mesti padat dan terasa singkat. Tugas yang diberikan mesti mudah tapi meningkatkan kreatifitas anak," lanjut dia.
Baca: 6 Cara Belajar Interaktif Cocok untuk Generasi Z
Menurut dia tugas yang bersifat essay harus diminimalisasi. Para guru mesti memberikan tugas dalam bentuk proyek. "Misal proyek video sederhana. Materi videonya bisa dari masalah mereka di dunia nyata dan relevan bagi mereka," tutur dia.
Guru SMA N 55 Jakarta, Ermelia Purba mengamini. Dia mengatakan guru dari beberapa mata pelajaran harus berkolaborasi untuk memberikan tugas.
"Jadi satu tugas video misalnya bisa mewakili sampai 10 mapel agar kompetensi-kompetensi dasarnya tercapai sekaligus, dan tak membuat anak capek harus mengerjakan banyak tugas dari banyak mapel," tutur Ermelia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
