Orang tua yang memiliki waktu libur bersama anaknya akan memberikan banyak manfaat. Di antaranya membangun kelekatan emosional.
"Secara emosional dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, menciptakan momen-momen bahagia yang tak terlupakan, serta memberikan kesempatan bagi anak untuk bersantai dan melepaskan stres," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Bidang Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya, Aris Adi Leksono dalam keterangannya kepada Medcom.id, Kamis 26 Desember 2024.
Selain itu terdapat manfaat secara psikologis terhadap anak. Membentuk waktu libur bersama keluarga akan membuat anak merasa dicintai dan dihargai.
"Manfaat secara psikologis dapat meningkatkan kepercayaan diri anak, ia merasa dicintai dan dihargai," imbuhnya.
Saat anak merasa dicintai dan dihargai, empati anak akan berkembang. Sehingga dia mampu memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.
Secara bersamaan, identitas anak dapat dibentuk. Misalnya, melalui nilai dan tradisi keluarga saat momentum liburan.
"Sedangkan manfaat secara edukasi adalah dapat dijadikan pembelajaran informal anak, ia belajar dari pengalaman dan interaksi," ungkapnya.
| Baca juga: Libur Nataru, KPAI Ingatkan Orang Tua Berikan Anak Hak Atas Waktu Luangnya |
Liburan juga dapat dimanfaatkan dengan mengembangkan keterampilan sosial anak. "Anak dapat belajar berinteraksi dan berkomunikasi. Meningkatkan kreativitas anak, ia dapat terinspirasi oleh pengalaman baru," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
