Ilustrasi tulis. DOK Pexel
Ilustrasi tulis. DOK Pexel

Dosen ITB Bagikan Tips Jitu Menulis Proposal Riset

Renatha Swasty • 10 Juni 2024 12:58
Jakarta: Research Assistant Professor Institut Teknologi Bandung (ITB), Pipit Fitriani, menekankan pentingnya menulis proposal riset. Proposal riset bukan hanya untuk mereka yang ingin melanjutkan ke studi lanjut saja.
 
"Tapi memang banyak kegunaannya. Ada yang untuk portofolio, bahkan untuk menyelesaikan studi itu sendiri,” kata Pipit dalam seminar daring REACTOR Topik 10 yang digelar Program Studi Fisika ITB dikutip dari laman itb.ac.id, Senin, 10 Juni 2024.
 
Dosen ITB dari Kelompok Keahlian Fisika dan Teknologi Material Maju itu menjelaskan proposal riset merupakan rencana kerja ilmiah yang dibuat berdasarkan hasil telaah literatur mendalam. “Tanpa hasil telaah ilmiah, proposal riset tidak akan dinamai proposal riset karena mungkin kesaintifikannya hilang,” ujar dia.

Pipit juga menekankan pentingnya unsur kebaruan (novelty) dan manfaat (signifikansi) dalam proposal riset. “Sehingga proposal riset kita 'layak' untuk diajukan,” ujar dia.
 
Pipit membagikan tips jitu menulis proposal riset. Dia menjelaskan struktur umum proposal riset terdiri atas tiga bagian, yakni bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Struktur ini memudahkan pembaca mendapatkan informasi.
 
Bagian awal proposal umumnya terdiri atas hal-hal administratif seperti halaman pengesahan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan abstrak. Sementara itu, bagian utama terdiri atas lima bab, yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil, dan penutup. Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.
 
Pipit menekankan pentingnya kejelasan, kepadatan, dan kejelasan bahasa dalam menulis proposal riset. Adapun langkah-langkah untuk merumuskan ide penelitian meliputi membaca literatur, mengamati tren penelitian terkini, dan mencari kesenjangan atau masalah yang relevan.
 
Dia menyarakan menggunakan teknik design thinking untuk menemukan ide penelitian yang kreatif dan inovatif.
 
“Jangan jadikan menulis proposal riset sebagai beban, tapi jadikanlah sebuah proses pembelajaran yang menyenangkan,” pesan dia.
 
Baca juga: Manfaat Kuliah atau Kerja ke Luar Negeri yang Bisa Kamu Pertimbangkan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan