Basuki didaulat untuk mengisi sesi Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Kesatria Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalama kesempatan tersebut Basuki menceritakan kisahnya saat menjadi mahasiswa.
Ia mengaku selalu menikmati dengan kegiatan akademik di kampus bahkan ia mengaku tidak sekalipun melakukan bolos kuliah. Agar supaya cepat lulus dan disiplin, kata Basuki, ia sengaja mendapat dosen pembimbing yang galak.
“Kuliah itu dinikmati. Sumpah, baik (kuliah) UGM dan di Amerika, saya tidak pernah sekalipun bolos. Kita harus banyak mendengarkan, meresapi dan mengeluarkan kemampuan kita. Nikmati. Lalu, cari dosen pembimbing yang galak supaya kita juga disiplin. Di Angkatan 1973, saya yang lulus pertama kali karena dosen pembimbing yang saya takuti. Supaya kita lebih cepat, lebih baik, nikmati itu masa kuliah,” ujarnya dilansir dari laman UGM, Minggu, 6 Agustus 2023.
Tidak hanya itu, kata Basuki, sebagai anak tentara dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, ia mengaku bersyukur dulunya bisa masuk kuliah di kampus UGM. Bahkan ia tidak membayangkan bisa menempuh master dan doktor di Colorado State University, Amerika Serikat.
“Saat kecil saya pernah jadi kernet. Di Amerika saya pernah jadi pengantar koran. Kami digembleng oleh alam, namun sekarang Anda dimanjakan oleh komputer dan gadget. Karena itu, generasi muda sekarang militansinya harus digembleng sendiri,” kata Basuki.
Dalam diskusi dengan mahasiswa, mahasiswa baru dari Teknik Sipil, Jonathon Hartono, sempat bertanya soal perbedaan kompetensi dan daya juang lintas generasi dalam pandangan Menteri Basuki dalam kementerian PUPR. Menurut Menteri, secara umum lulusan generasi Z dan generasi milenial sekarang ini memiliki kemampuan teknis dan IQ yang cukup baik, namun dari sisi militansi masih perlu ditingkatkan.
“Karenanya di PUPR saya gembleng mereka di Kopassus selama dua minggu agar punya militansi. Beda dengan kami dulu dibentuk oleh alam,” katanya.
Baca juga: Rasio Jumlah Insinyur di Indonesia Sangat Rendah, Nyaris Disalip Vietnam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News