Nur menjelaskan hal pertama yang perlu diperhatikan adalah motivasi awal dalam mencari pekerjaan. Umumnya, motivasi tersebut didasari hal-hal seperti keuangan, upaya mencari atau menerapkan ilmu pengetahuan, keamanan psikologis, serta social concern.
Motivasi lain yang cukup banyak muncul berkaitan dengan kekuatan, permintaan, kemandirian, kreativitas, dan banyak juga yang menganggap bekerja sebagai bagian dari perjalanan hidup.
“Dari ke-8 motivasi bekerja ini temukan tiga alasan terkuat yang diinginkan ketika bekerja. Nanti kalau sedang interview teman-teman bisa highlight tiga hal tersebut. Kalimatnya bisa diramu kembali supaya bisa menarik di mata recruiter,” kata Nur dalam Seminar Pembekalan Wisuda Unpad dikutip dari laman unpad.ac.id, Rabu, 20 Maret 2024.
Selanjutnya, alumnus Psikologi Unpad tersebut menyebut penting memiliki kredibilitas dalam mencari pekerjaan. Selain lulus dari perguruan tinggi, dibutuhkan juga penunjang lainnya yang dapat menjadi nilai tambah, seperti sertifikasi kompetensi dari lembaga yang kredibel serta pengalaman kerja dan organisasi.
Nur juga menyampaikan ada hal-hal yang dapat dipersiapkan untuk memenangkan persaingan, yaitu mengenal diri sendiri (know yourself), mengenal perusahaan (know your employer), memiliki pengalaman (experience), dan melakukan refleksi terhadap pengalaman (reflect your experience).
Dia mengatakan mengenal diri sendiri sangat penting dalam menentukan pekerjaan yang cocok dengan kepribadian. Nur menjelaskan dengan makin mengenal kepribadian diri, diharapkan dapat mendorong semangat untuk mengambil berbagai kesempatan yang membantu pengembangan kemampuan diri.
“Kita harus punya growth mindset. Kita tahu kepribadian kita apa, tetapi tidak membatasi diri kita dengan berbagai potensi atau kesempatan kerjaan yang lain, karena bisa jadi ketika kita mengambil kesempatan itu lebih know ourself better,” ujar Nur.
Selanjutnya, mengenal perusahaan dan membangun networking. Hal yang dapat diperhatikan adalah harus terlihat menonjol dengan aktif bertanya dan berkenalan langsung dengan orang-orang di perusahaan.
Selain itu, perlu mendapatkan pengalaman baru dengan berbagai aktivitas atau pekerjaan seperti internship, apprentice, dan volunteering. Tidak hanya melatih tataran kognitif atau pengetahuan, melatih kerja otot juga menjadi sangat penting.
Terakhir, merefleksi pengalaman yang telah didapatkan. Semua pengalaman selama proses mencari pekerjaan dapat menjadi pelajaran dan direfleksikan pada kesempatan berikutnya.
“Teman-teman ingin jadi apa saja mimpi kariernya, yang penting punya keberaniannya untuk go for it, pursue our dream,” tegas dia.
Baca juga: Fresh Graduate Mau Cari Kerja Beda Jurusan? Simak Tipsnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News