"Dalam mengikuti exchange, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan yakni dokumen, rencana studi, dan pernyataan tujuan," kata Angelo mengutip laman Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Senin, 15 Juni 2020.
Angelo menekankan, dokumen sangat memegang peranan penting dalam mengikuti exchange. Dokumen yang diperlukan meliputi IPK, hasil IELTS, dan segala berkas yang tercantum dalam persyaratan. Ia menambahkan, rencana studi mencakup hal-hal apa yang ingin dicapai ketika melakukan exchange dibuat secara detail agar meyakinkan pewawancara.
Ketika urusan berkas selesai, tahapan selanjutnya adalah wawancara. Angelo menyatakan, wawancara tak boleh dijadikan sesuatu yang menakutkan.
Baca: Tips Bagi Sekolah Swasta Berbiaya Rendah Atasi Masalah Finansial
Bagi Angelo, wawancara dapat menjadi ajang untuk menunjukkan nilai tambah yang dimiliki . Ketika wawancara berlangsung, kata dia, usahakan menjabarkan hal positif apa yang bisa didapat.
"Kepercayaan diri perlu, namun jangan terkesan angkuh dan terlalu percaya diri akan kemampuan yang dimiliki," ucap Angelo.
Angelo mengungkap beberapa strategi ketika hendak mengikuti exchange. Pertama, siapkan diri sedini mungkin, jangan sampai persiapan hanya seadanya yang dapat berakibat kekecewaan. Strategi kedua ialah memilih kampus yang baik dengan jurusan masing-masing yang bereputasi baik pula. Kemudian, konsistensi juga diperlukan dalam mencapai tujuan.
"Lawan terbesar kalian bukan orang lain, lawan terbesar kalian adalah diri sendiri," ungkap Angelo.
Sederet tips ini disampaikan Angelo Diskusi Anak Ilmiah (DAI) keempat yang digelar Studi Ilmiah Mahasiswa (SIM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu, 13 Juni 2020. Diskusi mengusung tema Getting Yourself a Scholarship for A Student Exchange Abroad and Beyond melalui aplikasi Google Meet.
Diskusi dibuka Pembina SIM UNS Eddy Heraldy. Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS itu mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh SIM UNS.
"Saya berharap lulusan UNS dapat melanjutkan studi di luar negeri. Tentu, hal ini harus dipersiapkan sedini mungkin," ucap Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News