Mengutip dari laman resmi universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, pengelompokkan tumbuhan menjadi kelompok sub-sub yang lebih kecil yang didasarkan atas ciri yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Kelompok angiospermae di mana dalam kelompoknya adalah tumbuhan biji tertutup merupakan divisi tumbuhan dengan jumlah spesies yang besar dibanding dengan gymnospermae atau dalam istilah lain kelompok tumbuhan biji terbuka.
Kelompok angiospermae sendiri dibagi menjadi dua kelas yang didasarkan pada jumlah keping biji yaitu monokotil dan dikotil. Berikut penjelasannya.
Pengertian Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah salah satu kelompok tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berkeping satu atau monocotyledon. Istilah “monokotil” mengacu pada embrio tumbuhan ini yang hanya memiliki satu daun lembaga atau kotiledon pada bijinya. Singkatnya, tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah.Contoh : rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, hingga pacing.
Ciri - ciri tumbuhan monokotil
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa ciri khas, di antaranya :- Biji tunggal atau hanya satu biji
- Akar berbentuk serabut
- Tidak mengalami pembelahan saat berkecambah
- Daun dengan tekstur halus dan tulang daun sejajar
- Batang tanpa percabangan dan beruas-ruas
- Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
- Tidak memiliki kambium pada batang maupun akarnya
- Sebagian besar memiliki bunga yang terdiri dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan benangsari yang berjumlah tiga atau kelipatan tiga.
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berkeping dua atau dicotyledon. Istilah “dikotil” merujuk pada embrio tumbuhan jenis ini yang memiliki dua daun lembaga atau kotiledon pada bijinya. Singkatnya, tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.Contoh : belimbing,pepaya, cempedak, sirih, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat
Ciri- ciri tumbuhan dikotil
Tumbuhan dikotil memiliki beberapa ciri, di antaranya :- Tumbuhan dikotil memiliki biji yang terdiri dari dua kotiledon atau daun lembaga
- Ketika berkecambah, biji dikotil akan terbelah menjadi dua daun lembaga yang terpisah
- Tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang tumbuh secara vertikal ke dalam tanah. Batang tumbuhan dikotil cenderung bercabang, membentuk cabang-cabang yang memperluas struktur batang
- Tulang daun pada tumbuhan dikotil biasanya berbentuk oval atau berjari
- Mereka tidak memiliki tudung akar yang melindungi ujung akar saat berkecambah
- Batang tumbuhan dikotil memiliki kambium, lapisan meristem yang memungkinkan pertumbuhan sekunder, termasuk pertumbuhan dalam diameter batang
- Akar dan batang tumbuhan dikotil dapat membesar secara bertahap seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka
- Tumbuhan dikotil juga memiliki xilem dan floem, yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut air, mineral, dan zat organik ke berbagai bagian tumbuhan
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
Bentuk akar
Hal yang membedakan pertama adalah bentuk akar. Tumbuhan Monokotil cenderung memiliki “akar berserat” yang memanjang ke arah yang berbeda. Akar berserat ini menempati bagian paling atas tanah, menggali lebih dalam dan menciptakan sistem yang lebih tebal dibandingkan dengan struktur akar dikotil.Akar tanaman dikotil juga mengandung akar tunggang, kenapa disebut akar tunggang adalah karena akar lain yang lebih kecil bercabang.
Bentuk daun
Perbedaan selanjutnya terletak pada bentuk daun. Daun adalah struktur penting pada tanaman, karena mereka bertanggung jawab untuk memberi makan tanaman dan melakukan proses fotosintesis. Untuk daun monokotil memiliki stomata pada kedua sisinya.Namun, beberapa tanaman dikotil memiliki stomata hanya pada satu permukaan daun, dan biasanya terletak di bagian bawah. Kemudian stomata pada monokotil disusun secara teratur sedangkan pada dikotil terlihat acak.
Serta Monokotil dicirikan oleh urat paralel, sedangkan dikotil membentuk “urat bercabang”. Monokotil memiliki vena paralel (sejajar) dan dikotil memiliki vena retikuler (jaring).
Batang
Tugas Batang adalah membantu menopang seluruh tanaman dan memposisikannya untuk menerima sinar matahari sebanyak mungkin. Jaringan pembuluh darah di dalam batang dapat dianggap sebagai sistem peredaran darah yang membawa nutrisi ke seluruh bagian tanaman.Untuk batang monokotil sendiri diselingi dengan berkas jaringan pembuluh, sedangkan berkas pembuluh batang dikotil tersusun melingkar. Batang tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium dan tidak dapat bertambah besar diameternya. Sedangkan Batang tumbuhan dikotil memiliki kambium yang diameternya dapat membesar.
Bunga
Kemudian perbedan keduanya yaitu pada bunga.Pada bunga monokotil, jumlah bagian bunga adalah kelipatan atau sama dengan tiga. Sedangkan banyaknya bagian bunga pada dikotil adalah kelipatan 4 atau 5 atau sama dengan 4 atau 5. (Zein Zahiratul Fauziyyah)Baca juga: Simbiosis Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id