Negara baru, lingkungan baru, budaya baru, bahkan orang-orang baru membuat sebagian mahasiswa IISMA mengalami culture shock. Ni Komang Driyan Ayu misalnya, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ikut studi di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat merasa cepat lelah dan kurang fit di minggu-minggu awal.
Hal ini lantaran cuara di Kolorado sangat ekstrem. Dia butuh waktu lama untuk adaptasi cuaca. Dewa Putu Tubagus Adi Sanjaya juga mengalami culture shock saat kuliah di Humber College, Kanada.
Mahasiswa Universitas Indonesia itu kesulitan mencari nasi karena di Toronto makanan pokoknya adalah burger, pizza, dan pasta. Selain itu, rasanya tidak segurih di Indonesia.
Tak cuma soal makanan dan cuaca, culture shock dalam belajar juga dirasakan oleh Agustinus Allan Porajow yang kuliah di University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Dia menyebut lingkungan belajar di Ivy League sangat kompetitif.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mesti bisa mengikuti. Akhirnya, mau tidak mau dia harus meluangkan waktu lebih untuk belajar agar bisa tetap aktif berpartisipasi di kelas.
Nah, buat mahasiswa yang tengah mengikuti IISMA atau pertukaran mahasiswa lainnya atau yang bakal mendaftar simak yuk 4 tips menghadapi culture shock dikutip dari laman Instagram @ditjen.dikti:
Tips menghadapi culture shock
1. Riset, ketahui, dan pelajari
Saat menjalani program, kamu bisa mempelajari dan mengetahai budaya negara tujuanmu terlebih dahulu sebelum benar-benar merasakannya langsung. Kamu dapat berinteraksi dengan warga lokal, membaca buku, atau menonton film yang berhubungan dengan budaya negara tujuanmu.2. Tetap positif dan optimis
Sadari bahwa culture shock merupakan salah satu fase yang bersifat sementara dan harus dihadapi saat menjalani program pertukaran pelajar. Jadikan kesempatan ini untuk menambah wawasan, memperluas relasi, dan belajar beradaptasi di lingkungan baru.3. Susun strategi dengan mengelola ekpektasi
Fase culture shock tidak akan selamanya menantang dan membuatmu stres. Salah satu cara menghadapinya dengan berekspektasi realistis. Seperti peribahasa 'Alah bisa karena terbiasa'. Lambat laun kamu akan beradaptasi dan terbiasa hidup di negara tujuanu.4. Ingat, kamu tidak sendiri!
Apabila kamu merasa kesulitan menghadapi culture shock, selalu minta bantuan dari orang-orang terdekat, mula dari mentor, orang tua, dan sahabat. Mereka akan selalu mendukungmu dengan memberikan saran, masukan, dan solusi dari situasi yang sedang kamu hadapi.5. Eksplorasi dan nikmati setiap momen
Supaya kamu dapat mengenal lingkungan dan negara tujuanmu lebih jauh, kamu dapat mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari klub, organisasi mahasiswa, dan komunitas lokal. Cari dan jelajahi tempat, makanan, dan budaya baru serta jangan lupa untuk bersenang-senang.Nah, itulah empat tips menghadapi culture schock. Penting diingat culture shock merupakan hal wajar dengan semangat dan tekad kuat, fase ini pasti bisa dilewati. Semangat!
Baca juga: Mahasiswa Baru, Ini 6 Cara Mengatasi Culture Shock Dunia Kuliah |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id