Pengertian Skala Likert
Skala Likert dikembangkan oleh dikembangkan oleh Rensis Likert. Teknik ini digunakan untuk mengukur sikap. Skala Likert adalah skala respon psikometri terutama digunakan dalam kuesioner untuk mendapatkan preferensi responden atas sebuah pernyataan atau serangkaian laporan.Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D menjelaskan Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dikutip dari laman Universitas Binus, bentuk Skala Likert beragam tergantung tujuan yang ingin diperoleh oleh peneliti. Salah satu bentuknya skala mengenai pendapat yang biasanya pada kertas angket terdiri dari lima pilihan, yaitu:
- Sangat Setuju (SS)
- Setuju (S)
- Netral (N)
- Tidak Setuju (TS)
- Sangat Tidak Setuju (STS)
Contoh Skala Likert
No | Pertanyaan | SS | S | N | TS | STS |
1 | Ekspresikan tingkat kepuasan Anda setelah menggunakan paket layanan streaming kami | ? |
Kapan menggunakan Skala Likert?
Penggunaan skala pengukuran harus sesuai dengan penelitian. Nah, untuk Skala Likert ini digunakan pada:- Saat akan menggambarkan secara kasar posisi seseorang dalam kelompoknya alias posisi relatif.
- Untuk membandingkan skor subyek dengan kelompok normatif nya.
- Saat akan menyusun skala pengukuran dengan cara sederhana dan mudah.
Baca juga: 5 Langkah Dasar Membuat Kajian Pustaka |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id