Pendiri startup dari Kuliah Online (KulON) dan KulEvent by KulON, Mohammad Nurdin Zuhri. Foto: Dok. Unair
Pendiri startup dari Kuliah Online (KulON) dan KulEvent by KulON, Mohammad Nurdin Zuhri. Foto: Dok. Unair

Lima Strategi Digital Startup agar Terobos Target Market

Citra Larasati • 23 Agustus 2022 13:35
Jakarta:  Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) menggelar Airlangga Webinar Conference Series (AWCS). Kali ini kegiatan mengusung tema Current Shifting in Healthcares Sector: FK UNAIR Answers The Challenges, dengan narasumber pendiri startup dari Kuliah Online (KulON) dan KulEvent by KulON, Mohammad Nurdin Zuhri dr Sp M FICS RFP AEPP.
 
Nurdin menyampaikan materi tentang How to Build a Start Up as a Clinical: The Do and Dont’s. Dokter Nurdin Zuhri mengenalkan startup kepada peserta webinar.  Menurutnya, pengertian startup yang mudah dipahami dan dimengerti yakni bisnis yang menyangkut kegiatan jual beli barang atau jasa dengan basis teknologi.
 
Startup adalah sebuah bisnis dengan mencari profit yang menjual barang dan jasa yang memungkinkan untuk grow ratusan bahkan ribuan kali, tanpa cost ikut naik dengan menggunakan teknologi sebagai landasan dasar,” ujar Nurdin dilansir dari laman Unair, Selasa, 23 Agustus 2022. 

Lima Strategi

Menurut Nurdin, sebagai dokter sekaligus pebisnis harus dapat memahami lima strategi digital startup agar dapat memasuki pasar.
  1. Gerilya. Hal ini dilakukan mengingat market yang tidak mungkin ada penguasa tunggal. Contohnya peer-to-peer (P2P)lending dan café
  2. Kingdom far-far away. Yakni, model bisnis sukses yang ditiru di tempat lain, seperti Gojek, Tokopedia, Xiaomie, Traveloka, dan lainnya.
  3. Powerful stronghold. Yaitu model bisnis yang diibaratkan dengan benteng yang tidak dapat ditembus dan start-up tersebutlah yang menjadi penguasanya. Contohnya, bioskop yang menjual popcorn, OVO, dan App Store
  4. Super niche. Yakni, start-up yang dinilai sangat kecil dan eksklusif sehingga tidak banyak memiliki competitor, seperti halnya Tato Apps dan NLC.
  5. New killer app, penawaran solusi baru yang berpotensi menguasai dunia. Contohnya Apple, Google, Amazon, dan lainnya.

Jangan Terlalu Idealis

Tidak hanya itu, Nurdin turut menyampaikan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan seorang dokter sekaligus pebisnis dalam melangsungkan usahanya. Menurutnya, jangan terlalu idealis dengan ide yang ditemukan.

Hal ini bisa saja tidak sesuai dengan harapan. Kemudian, sebagai dokter jangan buta finansial. Hal inilah yang terkang menurutnya tidak dipahami seorang dokter.
 
“Kita jadi dokter sering kali praktik, tapi pengetahuan finansial masih kurang,” katanya. 
Baca juga:  Mahasiswa UB Tawarkan Inovasi Pemurnian Cerium Lumpur Lapindo Sebagai Katalis

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan