Aspek pertama yang perlu diperhatikan, menurut Nasih, adalah pilihan program studi (prodi). Nasih menekankan, bahwa UNAIR akan lebih memprioritaskan mereka yang menempatkan UNAIR di pilihan pertama.
Akan tetapi UNAIR masih akan mempertimbangkan kelolosan bagi mereka yang memilih UNAIR di pilihan pertama maupun kedua. Aspek kedua pembahasan adalah indeks sekolah yang menjadi penentu penting kelolosan peserta SNMPTN.
“Indeks sekolah beberapa di antaranya ditentukan dari nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), prestasi, serta alumni. Peserta SNMPTN yang berasal dari sekolah dengan indeks yang bagus otomatis memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos,” jelas Nasih dikutip dari laman UNAIR, Selasa, 16 Februari 2021.
Maka bagi pelajar dengan indeks sekolah yang masih rendah, Nasih menyarankan mereka memilih program studi dengan persaingan yang tidak terlalu ketat. Tahun ini sendiri, UNAIR hanya menyiapkan kuota minimal 1.620 bagi jalur SNMPTN.
Oleh karena itu Nasih mengimbau agar pihak sekolah mampu membimbing siswanya untuk melakukan pilihan yang tepat. Sementara itu dari aspek beasiswa, Nasih menjamin bahwa kuota KIP-Kuliah di UNAIR akan diberikan bagi seluruh mahasiswa baru yang memiliki keterbatasan ekonomi.
“KIP-Kuliah diperuntukkan bagi mereka yang lolos di jalur SNMPTN, SBMPTN, dan beberapa dari jalur Mandiri yang memang membutuhkan. Bagi yang terlambat mendaftar KIP-Kuliah pun akan kami bantu untuk mendapat beasiswa tersebut,” paparnya.
Baca juga: 25% Kuota Mahasiswa Baru UGM Siap Diperebutkan Lewat SNMPTN
Maka dalam dialog yang dihadiri oleh berbagai pihak dari instansi pendidikan tersebut, Nasih menekankan bahwa tidak ada lagi halangan bagi pelajar untuk dapat menempuh pendidikan tinggi. Untuk itu satu-satunya yang perlu diperhatikan siswa adalah upaya agar mampu lolos seleksi perguruan tinggi baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun Mandiri.
“Oleh karena itu Bapak Ibu guru, Kepala sekolah sekalian punya peran penting untuk mengarahkan para siswa agar memilih jurusan yang tepat. Dan kami harap kesempatan kali ini membuka ladang informasi bagi bapak ibu guru sekalian,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News