Dunia dapat saling mendukung dan bersatu dalam upaya penyelesaian masalah kemanusiaan dan media sosial menciptakan hubungan global. Media sosial dapat digunakan sebagai kampanye kemanusiaan dengan melibatkan masyarakat dengan skala yang lebih luas dalam pengumpulkan dana, penyebaran informasi, dan memobilisasi relawan dengan cepat dan efektif.
Berkaitan dengan Teori Konstruksi Sosial, media sosial sangat berpengaruh dalam mengkampanyekan isu sosial. Termasuk realitas sosial yang dibangun oleh individu atau masyarakat yang mempunyai kesadaran akan isu kemanusiaan dalam menciptakan dialog tentang isu kemanusiaan melalui komentar, diskusi, dan forum yang digunakan untuk menggalang dukungan berupa donasi, volunteering.
Individu dan kelompok pun membangun komunitas yang memiliki minat dan tujuan yang sama untuk melakukan gerakan sosial untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan merencanakan aksi. Untuk itu, media sosial di era kekinian banyak dimanfaatkan untuk menggaungkan misi dan program-program kemanusiaan individu maupun komunitas.
Meski begitu, ada yang perlu diperhatikan dalam mengkampanyekan isu kemanusiaan di Media Sosial.
Tips Menggunakan Media Sosial untuk Mengkampanyekan Isu Kemanusiaan :
1. Gunakan Platform Penggalangan Dana sosial
Menggunakan salah satu contoh platform crowdfunding penggalangan dana sosial terbesar di Indonesia yaitu Kitabisa.com. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi diri mereka dengan menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan pesan positif melalui pendekatan emosional memberikan perhatian dan empati pembaca.2. Gunakan Hashtag untuk Mendorong Trending Topic
Penggunaan hastag dapat menjadi trending topic di media sosial yang dapat menarik perhatian publik untuk menghubungkan isu kemanusiaan. Publik figur dapat menjadi jembatan antara isu kemanusiaan dan masyarakat dengan menggunakan platform media sosial mereka untuk berbagi informasi untuk menggalang dana mendukung organisasi kemanusiaan yang dapat menjangkau khalayak luas dan penyebaran informasi yang cepat.Beberapa hastag isu kemanusiaan viral di media sosial Indonesia, salah satunya dikampanyekan oleh Kitabisa.com. Di antaranya dengan melibatkan beberapa public figure yaitu pasangan suami isteri Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar yang mengatasnamakan “The Sungkars” dengan melakukan penggalangan dana lewat akun Instagram @teukuwisnu pada Selasa (31/10/2023) dengan menggunakan hastag #prayforpalestine #savepalestine.
Hastag tersebut digunakan mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam menggalang dana. The Sungkars bekerja sama dengan kitabisa.com memperoleh sebanyak Rp.2,7 milyar untuk Palestine.
Teuku Wisnu memastikan donasi yang diinisasi olehnya akan transparan. Berapapun uang yang disumbangkan, semua donator dapat mengaksesnya dengan selalu meminta bukti dokumentasi kepada Kitabisa,com sebagai penyalur donasi,
“Alhamdulillah, donasi untuk Palestine sudah terkumpul sebesar Rp.2,7 milyar. Terima kasih kepada Rakyat Indonesia yang telah berdonasi. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudar kita di Palestine,“ kata Teuku Wisnu.
Salah satu contoh publik figur yang lain yaitu seorang Penyanyi terkenal Kunto Aji juga ikut berkontribusi menggalang dana melakukan Konser Kemanusiaan Untuk Palestine. Kunto Aji berpartisipasi dalam konsernya dengan membawakan lagu dari album terbarunya, Pengantar Purifikasi Pikir.
Digelar pada 6 Desember 2023 di M Bloc Space, Jakarta. Seluruh hasil penjualan tiket konser akan disumbangkan ke lembaga kemanusiaan yang bekerja di Palestina. Kunto Aji juga menggunakan hastag #fromtherivertothesea solidaritas dari panggung musik Indonesia untuk Palestina.
Kampanye kemanusiaan yang dilakukan oleh Public Figure dalam Aktivitas Sosial memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat terutama bagi para penggemarnya.
3. Padukan Teknologi dan Kreativitas
Teknologi dan kreativitas menjadi kekuatan besar dalam penggalangan dana yang sedang marak yaitu Donasi Palestine. Selain Publik Figur dan media sosial, kalangan mahasiswa dari berbagai kampus juga berkreatifitas melaksanakan program kerja campaign sosial “we stand with palestine”.Salah satunya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Kampanye penggalangan dana tersebut dilakukan oleh BEM FISIP UPNVJ yang telah bekerja sama dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), mulai dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ASPIRASI, UPN Band Veteran (UBV). Kampanye penggalangan dana tersebut dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, media massa, dan kegiatan langsung.
Kampanye tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.497.000,00 yang telah berhasil dialokasikan dan disalurkan penuh tanggung jawab kepada pihak Kedutaan Besar Palestina. Kampanye ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu kemanusiaan,"
Dapat disimpulkan, media sosial memiliki potensi besar untuk mengedukasi masyarakat tentang isu kemanusiaan karna menyangkut hak-hak asasi dan kesejahteraan manusia. Banyak juga Publik Figur yang memanfaatkan sosial media untuk penggalangan dana.
Masyarakat kampus ikut menjadi peran penting dalam menyebarkan kesadaran tentang isu kemanusiaan karena masyarakat kampus memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan teknologi, serta memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan. Mari kita bersama-sama menyuarakan isu kemanusiaan dalam memberikan bantuan dengan memanfatkan teknologi dan kreativitas melalui media sosial agar menjadi kekuatan dengan skala yang besar dalam penggalangan dana.
(Shanattadinda Farsha, mahasiswa S1 - Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta)
?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News