Ferry menjelaskan analisis sitasi harus dilakukan dengan prinsip do it yourself. Hal itu karena sitasi menjadi ranah privat peneliti baik dari kalangan dosen atau mahasiswa guna mengidentifikasi keunggulan dari topik-topik riset yang telah diteliti.
Dia membagikan tips meningkatkan sitasi publik, yaitu:
1. Manfaatkan fitur platform akademik
Metrik riset adalah alat ukur untuk meninjau produktivitas peneliti melalui sitasi jurnal yang terindeks dalam Scopus, Google Scholar, dan Web of Science (WoS). Ketiga platform ini memiliki fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan sebagai analisis output peneliti.“Di Scopus ada fitur metrics overview mencakup h-index sehingga tahu artikel mana yang kutipannya masih sedikit. Lalu teman-teman juga bisa menaruh perhatian khusus pada most cited topic melalui FWCI (Field Weighted Citation Impact) yang menjadi andalan peneliti untuk dapat konsisten dengan topik yang prominent dan meningkatkan sitasi yang kurang serta update topik-topik terkini,” jelas Ferry dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 17 Oktober 2022.
Selanjutnya, Web of Science menyediakan fitur WoS core collection metrics guna analisis sitasi. Meski, platform ini hanya memanen data dari artikel yang terindeks di data WoS di mana jumlahnya tidak sebanyak Scopus. Adapun platform akademik lainnya, seperti ResearchGate, Academia, dan Figshare dapat menjadi pendukung sitasi publikasi.
2. Aktif promosi dan branding
Selain platform akademik, terdapat platform media sosial termasuk blog pribadi yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan visibilitas artikel. Sekretaris LIPJPHKI ini juga memberikan tips signature email sebagai branding dengan mencantumkan tautan platform akademik.“Memang sitasi ini sangat sulit ya, apalagi natural mengandalkan orang lain yang mengutip kita, tetapi tidak ada intervensi dari kita. Kalau kita intervensi dengan cara promote, branding, atau estimasi search engine saya yakin hasilnya juga akan jauh berbeda,” tutur dia.
3. Kolaborasi
Ferry menyebut tak bisa dipungkiri publikasi karya ilmiah merupakan proses panjang sehingga seringkali membutuhkan kolaborasi. Caranya, aktif mencari potensial kolaborator dalam skala nasional maupun internasional untuk memperluas jangkauan sitasi.Pada akhir, seorang peneliti akan dihadapkan pilihan untuk meningkatkan kuantitas atau kualitas. Maka dari itu, Ferry berpesan agar peneliti konsisten dan tekun tidak hanya membaca, tetapi juga berlatih menulis.
Itulah tips meningkatkan sitasi publik ilmiah. Semoga membantu!
Baca juga: Guru Besar Terbaik ITS Ingatkan Masih Lemahnya Jumlah Publikasi di Perguruan Tinggi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News