Tensimeter atau yang sering juga disebut sphygmomanometer ini merupakan alat yang umum digunakan untuk mengukur tekanan darah. Alat ini sudah dikembangkan sejak abad ke-18 lalu. Dan abad 19 seorang ahli bedah bernama dr. Nikolai Korotkov memperkenalkan tensimeter untuk mengukur tekanan darah.
Pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter hukum apa yang terjadi? Jawabanya adalah hukum Pascal.
Hukum Pascal
Hukum pascal asal Prancis yang bernama Blaise Pascal (1623-1662), penemuan Pascal mengenai tekanan pada fluida (zat cair) diawali dengan mempelajari percobaan Torricelli. Hingga sampai pada akhirnya ditemukan hukum tekanan zat cair (hukum Pascal).Bunyi hukum Pascal:
“Tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar.”Hukum Pascal pada tensimeter
Hukum yang berlaku pada tensimeter saat mengukur tekanan darah adalah hukum Pascal. Ini karena pembuluh darah memiliki prinsip yang sama dengan hukum Pascal, tekanan di pembuluh darah termasuk tekanan yang berada pada ruang tertutup..jpg)
(Cara kerja tensimeter/YouTube)
Saat jantung memompa darah, maka darah akan mendapat tekanan untuk mengalir ke pembuluh darah. Tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri (nadi) ketika dipompa jantung ini disebut dengan tekanan darah.
Baca: Mengenal Hukum Hooke: Bunyi, Rumus, dan Contoh |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id