Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

6 Tips agar Jago Public Speaking, Bikin Luwes Bicara di Depan Umum

Citra Larasati • 03 Juli 2023 07:00
Jakarta:  Kemampuan untuk berbicara di depan umum atau dikenal dengan istilah public speaking bukanlah suatu keterampilan yang dibawa sejak lahir.  Dengan kata lain, public speaking pada dasarnya dapat dikuasai siapapun yang mau belajar, berlatih dan terus mengasahnya. 
 
Co Founder MC Brengos, Elni Nainggolan mengatakan, bagi para pemula yang ingin belajar tentang public speaking, perlu mengetahui enam hal penting untuk menguasai keterampilan tersebut. Keenam hal tersebut adalah mengatur volume suara, ritme bicara, artikulasi, intonasi, penggunaan bahasa, dan penggunaan kosa kata yang sesuai dengan kebutuhan.
 
Jika keenam hal ini dipenuhi, maka kualitas bicara kita di depan umum sudah selangkah dalam jalur yang benar. 

Apa Itu Public Speaking?

Public speaking secara sederhana dapat dimaknasi sebagai sebuah kemampuan untuk berbicara di depan khalayak umum maupun publik. Tujuannya supaya mampu membangun komunikasi dengan audiens. 

“Ketika melakukan opening dan introduction saat menjadi MC maupun speaker harus dilakukan dengan baik dan hati-hati guna mendapatkan attention dari audiens untuk memperkenalkan dirimu sebagai apa,” beber Elni, dilansir dari laman Unair, Senin, 3 Juli 2023.
 
Contohnya ketika Sobat Medcom tengah berhadapan dengan audiens mahasiswa.  Tentu saja, kata Elni, bahasa yang casual dapat menjadi pilihan dalam menyampaikan materi.
 
"Karena memang berhadapan dengan teman-teman yang seumuran,” katanya saat memberi paparan di hadapan mahasiswa dan pelajar SMA sederajat di kampus Unair.
 
Tak berhenti sampai di situ, pembibcara juga perlu memperhatikan konteks acara. Misal ketika berhadapan dengan audiens yang berisi bapak-bapak atau ibu-ibu, maka sudah otomatis pemilihan bahasa dan gaya bicara juga mesti menyesuaikan dengan model yang lebih formal dan tetap memperhatikan konsep acara.
 
Ia menambahkan, dalam public speaking, khususnya bagi MC maupun speaker harus memiliki power 3V (verbal, vokal, dan visual). Yang mana secara khusus untuk visual sendiri perlu adanya pengetahuan terkait visible position, postur tubuh, kontak mata, mimik wajah, hingga menghindari gerakan yang terlalu agresif atau gerak yang kurang elok. 
 
“Ketika berpose harus ada power yang mengeluarkan energi. Dan, energi itu mampu tersalurkan ke audience dengan baik. Agar mampu menguasai podium ataupun untuk mendapatkan attention dari audience,” terangnya.
 
Jika mengikuti sejumlah tips yang disampaikan di atas, diharapan dapat meningkatkan keterampilan public speaking Sobat Medcom ya.  Kemampuan public speaking penting untuk dikuasai loh, baik dalam dunia akademik maupun pekerjaan, misalkan untuk mempresentasikan makalah maupun hasil kerja kita di hadapan dosen maupun klien bagi para yang sudah masuk di dunia kerja. Selamat mencoba!
 
Baca juga:  Kemampuan Public Speaking Bukan Skill Bawaan Lahir, Introvert pun Bisa Jago

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan