Ilustrasi: MI/Ramdani
Ilustrasi: MI/Ramdani

Cegah Pengeluaran Impulsif Jelang Lebaran 2025, Ikuti Tips Dosen IPB Berikut Ini

Citra Larasati • 28 Maret 2025 08:00
Jakarta:  Menjelang Lebaran, tidak sedikit masyarakat yang mengalami peningkatan pengeluaran keuangan. Untuk mengantisipasi hal itu, Dr Istiqlaliyah Muflikhati, dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University memberikan sejumlah langkah penting terkait pengelolaan keuangan yang baik.
 
Ia menjelaskan, perlunya membuat rencana anggaran dengan skala prioritas, mulai dari yang paling penting.  “Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran dengan cara mengidentifikasi kebutuhan. Lalu diurutkan mulai dari yang utama (primer) sampai yang kurang penting. Contohnya, zakat fitrah, zakat mal, transportasi dan kebutuhan mudik atau silaturahim, sampai tunjangan hari raya (THR) untuk keluarga dan kue Lebaran,” tuturnya dalam siaran pers IPB, dikutip Jumat, 28 Maret 2025.
 
Setelah itu, lanjut dia, barulah menyiapkan daftar kebutuhan sekunder. Misalnya baju Lebaran, dekorasi rumah atau kesenangan lain seperti rekreasi ke tempat hiburan bersama keluarga.

“Anggaran tentunya harus mempertimbangkan kondisi keuangan. Sebisa mungkin hindari utang,” tegasnya.
 
Ia juga menerangkan cara terbaik untuk mengalokasikan THR agar tidak cepat habis untuk kebutuhan Lebaran. “Setiap kita menerima uang masuk (pendapatan) termasuk THR, sebaiknya dialokasikan untuk 3S, yaitu spending (konsumsi/belanja), saving (menabung), dan sharing (infaq/berbagi),” jelas Istiqlaliyah.
 
“Jadi, usahakan untuk tidak dibelanjakan semua. THR digunakan untuk menambah anggaran belanja Lebaran yang sudah direncanakan. Jika perlu membawa oleh-oleh jangan berlebihan,” pesannya.
 
Untuk menghemat, bisa juga memilih barang-barang yang sedang ada diskon. Namun, ia menegaskan, jangan mudah tergiur dengan diskon terhadap barang-barang yang tidak dibutuhkan. “Perlu diingat, dahulukan memenuhi kebutuhan, bukan keinginan,” tegasnya.
 
Baca juga: Pedagang Tanah Abang Keluhkan Sepi Pembeli Jelang Lebaran, Ini Tanggapan Guru Besar IPB

Tips mencegah pengeluaran impulsif jelang Lebaran:

  1. Buat anggaran Lebaran dan patuhi anggaran tersebut
  2. Belanja dengan pembayaran nontunai (rekening atau e-wallet) yang berbatas
  3. Jika senang belanja online, hindari scrolling berlebihan karena akan meningkatkan pembelian impulsif
  4. Kurangi window shopping atau melihat barang di etalase yang akan menimbulkan impulsif
  5. Jika ingin sekali membeli barang yang tidak ada dalam daftar kebutuhan (anggaran), jangan langsung check out, tetapi tunggu sampai besok
  6. Jika ada diskon atau promo, cek kembali apakah barang itu ada dalam daftar kebutuhan
  7. Hindari belanja emosional, misal pada saat lapar atau stres
Ia kembali menegaskan, “Hindari utang dan sisihkan dana untuk pasca-Lebaran. Jangan sampai setelah Lebaran bingung karena tidak ada simpanan," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan