Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya serius dalam mengembangkan sport tourism. Dalam beberapa kesempatan Sandi juga menekankan soal pengembangan pariwisata berbasis olahraga.
Terbaru, Sandiaga menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengembangkan pariwisata berbasis olahraga tersebut. Gambaran besarnya, pengembangan menyangkut gelaran ajang olahraga yang dapat menarik wisatawan.
“Semua ajang tentunya kita akan dukung dari segi tupoksi kita. Akan tetapi, tetap perlu dipikirkan bagaimana pelaksanaannya. Kita punya alat untuk event berjalan kembali,” kata Sandiaga.
Keseriusan pemerintah dan semakin berkembang pesatnya Sport Tourism ini merupakan prospek cerah bagi mahasiswa S1 di program studi (Prodi) Ilmu Keolahragaan atau yang mau masuk jurusan ini. Baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN.
Baca juga: Simak Nih! Tips agar Lolos SNMPTN 2021
Mengutip laman Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prodi Ikor bertujuan menghasilkan lulusan sarjana bidang Ilmu Keolahragaan yang memiliki kemampuan sebagai perencana, pelaksana dan pengelola bidang keolahragaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Kemampuan tersebut tentunya dibutuhkan dalam sport tourism karena berkaitan dengan penyelenggaraan atau pun pengelolaan event.
Dikutip dari laman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) lulusan Ikor memiliki kemampuan khusus, yaitu mampu mengelola penyelenggaraan event olahraga.
Sport tourism sendiri pada dasarnya merupakan event yang mengombinasikan olahraga sekaligus bertujuan mempromosikan pariwisata suatu daerah. Melalui keberadaan acara olahraga yang besar, harapannya daerah wisata yang dilalui juga semakin populer.
"Saya optimistis dengan masa depan sports tourism,” ujar Sandiaga.
Di Indonesia tercatat sudah ada beberapa sport tourism yang sudah diselenggarakan dan terkenal di kancah internasional. Antara lain Tour de Flores, Tour de Singkarak, dan Tour de Ijen.
Melansir dari swa.co.id, pada 2018 lalu perkembangan sport tourism di Indonesia juga menjadi sektor dengan pertumbuhan tercepat, yaitu 6 persen per tahun atau sekitar 600 miliar dollar AS per tahun. Berdasarkan data United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di 2015, tercatat juga sport tourism mengambil porsi 25 persen dari penerimaan industri perjalanan dan pariwisata.
Daftar Perguruan Tinggi yang memiliki Program Sarjana Prodi Ilmu Keolahragaan:
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Universitas Negeri Malang (UM)
- Universitas Negeri Makassar (UNM)
Beberapa perguruan tinggi juga membuka program doktoral (S2) untuk Ilmu Keolahragaan. Seperti, Institut Teknologi Bandung, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan UNY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News