Perpustakaan ITB. Foto: Dok. ITB
Perpustakaan ITB. Foto: Dok. ITB

ITB Ungkap Rahasia Dapur Publikasi Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional

Citra Larasati • 20 Agustus 2021 09:39

 
Nantinya editor akan menentukan, apakah naskah sepenuhnya ditolak, diberikan catatan perbaikan, atau langsung diproses untuk dipublikasikan.  Intinya, artikel ilmiah bisa dipublikasikan di jurnal internasional dengan memperhatikan beberapa catatan, antara lain tidak mengirim artikel ke dua jurnal secara bersamaan, tidak menggunakan kesimpulan yang berlebihan, dan memakai bahasa Inggris yang baik dan benar.
 
Analisis Struktur Artikel

Dalam kesempatan yang sama, ITB H-Index (Scopus): 10 Reviewer Elsevier, Kiki Adi Kurnia memaparkan, cara mudah menulis artikel dengan bahasa Inggris dan menganalisis struktur artikel. Menurutnya, menulis artikel ilmiah ibarat membuat cerita. Ada cara membuat plot, merancang kerangka tulisan, menyusun kalimat, hingga menutup artikel ilmiah dengan penutup yang apik.
 
“Dalam menulis, pastikan suatu kalimat tersusun atas subjek, kata kerja, kata benda, dan kata sifat. Biasakan menulis kalimat sederhana, hindari penggunaan kata which secara berlebihan, karena akan sulit untuk diinterpretasikan,” ujar Kiki.
 
Sejumlah peralatan tambahan yang menunjang penulisan dengan bahasa Inggris juga bisa digunakan. Contoh peralatan tambahan yang diberikan Kiki adalah Microsoft Word dan Grammarly.
 
Kiki kemudian menjelaskan struktur artikel riset secara berurutan. Struktur artikel riset terdiri atas judul, abstrak, introduksi, metodologi, hasil dan diskusi, kesimpulan, dan referensi. “Biasakan penulis utama adalah mahasiswa, biar kita membiasakan memberi apresiasi terhadap kerja keras mereka. Barulah penulis pendamping adalah dosen,” katanya.
 
Kiki melanjutkan, dengan menyampaikan trik untuk membuat judul yang baik. Perlu diingat tiga sifat judul yang baik, yaitu singkat, padat, dan jelas. Selain itu, judul sebaiknya tidak ambigu agar orang-orang tidak bertanya.
 
Usahakan pula tidak menggunakan singkatan dalam judul karena peninjau atau pembaca akan salah menangkap maksud dari judul penulis.  Kemudian mengenai abstrak, menurut Kiki, hal tersebut adalah hal terpenting dari artikel ilmiah lantaran abstrak adalah jendela pertama yang dilihat pengunjung.
 
Dengan kata lain, abstrak menjadi pemikat utama calon pembaca. Kemudian, dalam menulis pendahuluan, hendaknya penulisan dilakukan terstruktur dan berurutan, mulai dari tema, korelasi dengan penelitian seputar topik, menjelaskan keterbatasan pada penelitian-penelitian sebelumnya, lalu diakhiri dengan tujuan akhir dari artikel ilmiah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan