Dilansir dari Times of India, beragam teknik tradisional di Jepang berfokus pada peningkatan fungsi otak, pengendalian stres, dan menjaga memori tetap tajam lewat keseimbangan tubuh dan pikiran. Tak perlu rumit, kebanyakan bisa dilakukan siapa pun di rumah. Berikut lima praktik khas Jepang yang bisa membantu mempertajam otak dan meningkatkan daya ingat secara alami.
5 rutinitas Jepang yang bikin otak bekerja maksimal
1. Kaizen
“Kaizen” secara harfiah berarti berubah menjadi lebih baik. Filosofi ini mengajarkan pentingnya perbaikan kecil namun terus-menerus, dibandingkan dengan perubahan besar yang cepat hilang. Mulailah dari hal sederhana: belajar satu kata baru setiap hari, membaca lima halaman buku, atau bermeditasi lima menit.Perubahan kecil ini akan menumpuk jadi kemajuan besar bila dilakukan konsisten. Penelitian tahun 2016 bahkan menemukan bahwa penerapan prinsip Kaizen di tempat kerja dapat meningkatkan mindfulness dan problem solving.
2. Shinrin-Yoku
Jauh sebelum healing jadi tren, masyarakat Jepang sudah punya praktik Shinrin-Yoku alias “mandi hutan.” Intinya, meluangkan waktu berada di alam dan menikmati suasananya dengan penuh kesadaran.Tak perlu jauh ke gunung; berjalan pelan di taman kota sambil menarik napas dalam dan mengamati sekitar pun sudah cukup. Studi di Frontiers in Psychology (2024) menunjukkan Shinrin-Yoku menurunkan kadar hormon stres kortisol dan meningkatkan relaksasi. Hasilnya, fokus dan daya ingat ikut membaik.
3. Shodo
Shodo atau seni menulis huruf Jepang bukan sekadar soal keindahan tulisan. Setiap sapuan kuasnya melatih konsentrasi, koordinasi, dan ketenangan batin.Ketika seseorang menulis dengan fokus penuh, kedua sisi otak yang analitis dan kreatif bekerja bersamaan. Latihan rutin Shodo terbukti membantu menjaga fokus, memperkuat ingatan, dan menenangkan pikiran.
4. Kakeibo
Metode Kakeibo adalah sistem pencatatan keuangan tradisional Jepang yang ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Menulis setiap pemasukan dan pengeluaran secara manual membantu otak berpikir lebih jernih dan sadar terhadap kebiasaan sehari-hari.Aktivitas sederhana ini melatih fungsi otak bagian depan (korteks prefrontal) yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian diri. Riset tahun 2022 juga menemukan bahwa menulis jurnal penuh kesadaran dapat meningkatkan fleksibilitas berpikir dan menurunkan stres.
5. Radio Taiso
Selama puluhan tahun, masyarakat Jepang memulai harinya dengan Radio Taiso, senam pagi berdurasi sekitar 10 menit yang disiarkan lewat radio. Gerakannya sederhana tapi efektif untuk melancarkan peredaran darah dan memberi pasokan oksigen ke otak.Penelitian Frontiers in Aging Neuroscience (2025) menunjukkan aktivitas fisik ringan seperti ini bisa memperkuat daya ingat dan memperlambat penurunan fungsi kognitif. Hasilnya, tubuh lebih bugar dan pikiran tetap tajam sepanjang hari. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
