Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR) Diansanto Prayoga menyatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker sebagai protokol kesehatan bisa bekerja dengan efektif. Pertama, mengganti masker setiap empat jam sekali. Dia mengingatkan setiap orang untuk selalu membawa masker cadangan di dalam tas ketika keluar rumah.
"Kelalaian yang sering dilakukan adalah memakai kembali masker yang sebelumnya sudah dipakai dengan alasan aman baru dipakai sekian menit atau satu jam," kata Dian mengutip siaran pers UNAIR, Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca: Tips Simon Tabuni 'Menaklukkan' Bahasa Inggris Demi Beasiswa LPDP
Walaupun baru dipakai sebentar, kata dia, tidak ada yang tahu apakah lapisan luar masker sudah terpapar virus. "Jadi, saya sarankan untuk selalu mengganti masker setelah keluar atau berada di keramaian," ujarnya.
Hal kedua yang perlu diperhatikan, menurut Dian, adalah membeli masker medis yang sesuai dengan standar dan surat izin edar. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup memakai masker akhirnya membuat pasar saling bersaing untuk menjual masker dengan harga yang lebih murah namun tidak sesuai dengan standar.
Makanya, dia mengingatkan untuk selalu ngecek label atau keterangan izin edar di setiap kemasan boks masker sebelum membelinya.
Terkait dengan kegiatan olahraga, Dian menuturkan apabila olahraga dilakukan bersama orang lain maka pemakaian masker tetap perlu dilakukan. Akan tetapi, jika kita berolahraga sendirian dan tempatnya dirasa aman, maka kita boleh menurunkan masker.
Baca: Dosen Unair Bagikan Cara Membuang dan Mencuci Masker yang Benar
"Yang dikhawatirkan itu ketika bersepeda rame-rame. Titik lengahnya ialah setelah muter-muter sepedaan biasanya kita akan berhenti sejenak ngumpul untuk makan bersama. Nah, ini yang harus hati-hati dan perlu diperhatikan keamanannya," ungkapnya.
Selanjutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tetap memakai masker ketika berbicara. Meskipun sudah saling percaya bahwa kondisi lawan bicara itu sehat, Dian mengatakan pemakaian masker tetap harus dilakukan untuk mengurangi risiko.
"Hal penting lainnya adalah jangan menggabungkan dua masker medis sekaligus karena masker medis tidak dirancang untuk digunakan secara bersamaan dua lapis. Gunakanlah masker medis sebagai lapisan dalam baru kemudian dilapisi masker kain di luarnya," pesan Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id