Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Psikolog Unair Bagikan Cara Mengurangi Stres dan Cemas Saat Pandemi

Citra Larasati • 18 Juli 2021 08:09

 
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mampu memberikan waktu kepada seseorang yang baru saja kehilangan. Kemudian mengajak melakukan aktivitas positif yang mereka sukai.
 
Rini juga menekankan strategi saat marah, cara yang sehat ialah dengan menenangkan diri sebelum mengatakan sesuatu yang mungkin disesali.

Pergi ke Psikolog
 
Lantas, kapan seseorang perlu untuk mendatangi psikolog? Waktu yang tepat yaitu ditandai dengan sedih yang berlarut hingga penurunan fungsi otak yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain datang ke profesional, Rini juga merekomendasikan ke tempat lain.
 
“Jika tidak punya akses ke profesional tidak apa-apa. Pilih saja orang yang dianggap bisa memberikan energi positif. Selain itu bisa juga diarahkan ke hal-hal ibadah,” terangnya.
 
Lalu, hal yang bisa dilakukan sebagai orang pemberi energi positif yaitu mendengarkannya.  “Dengarkan apa yang mereka rasakan. Ketika orang stres hanya mau didengar. Sebetulnya mereka sudah tau apa yang akan dilakukan. Tetapi mereka butuh validasi atas apa yang akan dilakukannya dan bantu mengeluarkan emosi negatifnya,” jelas Rini.
 
Menyoal pandemi, Rini juga memberikan arahan bagi audiens yang sudah melakukan upaya untuk taat protokol kesehatan dan mengingatkan sekelilingnya, namun justru mendapat respons yang seakan bertolak belakang.
 
“Ada yang panic buying, ada yang tidak taat prokes dan lain-lain. Orang-orang punya cara masing-masing dalam menenangkan pandemi. Jangan-jangan, ketika kita mengingatkan makin menambah stresor bagi mereka. Jadi jika masih ada kesempatan ajak diskusi saja. Jika tidak bisa, maka hanya doa sebagai bentuk ikhtiarnya,” tutupnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan