Ada sejumlah tes yang bakal kamu hadapi dalam IELTS, salah satunya, writing test. Nah, writing test kerap dianggap sebagai bagian paling sulit dari rangkaian tes IELTS.
Buat kamu yang akan menghadapi tes IELTS, ada baiknya memahami dulu yuk soal writing test di IELTS. Hal ini penting supaya kamu bisa mendapat gambaran soal writing test dan bisa mengerjakan dengan penuh persiapan.
Berikut tipe soal pada writing test dan strategi mempersiapkan jawabannya dikutip dari laman Instagram @hotcourses_id:
Struktur soal
Pada writing test di IELTS, kamu harus mampu memahami detail informasi serta menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Kamu akan diminta membuat dua bagian tulisan, yakni:1. Bagian pertama
Deskripsikan informasi yang tertulis bentuk diagram, grafik, tabel, atau bagan. Kalimat deskripsi ditulis dalam format baku dan memiliki panjang tulisan lebih dari 150 kata. Kamu akan diberikan waktu 20 menit.Contonya, soal berisi chart data jumlah mahasiswa yang kuliah di Inggris pada satu periode tertentu, lengkap dengan data status kemahasiswaan mereka (full-time atau part-time).
Nah, kamu harus mampu membuat laporan yang menyajikan informasi utama, membuat perbandingan, serta menarik kesimpulan-kesimpulan yang mungkin ada dari data itu.
2. Bagian Kedua:
Peserta tes harus memahami permasalahan, sudut pandang, atau argumen tertentu. Kamu diminta menuangkan dalam bentuk esai dengan tulisan sepanjang 250 kata.Tuliskan informasi secara terstruktur mengenai sudut pandangmu setuju atau ketidaksetujuan terhadap suatu permasalahan.
Topik yang biasa diangkat pada soal ini, seperti isu masyarakat, pendidikan, teknologi, olahraga, pekerjaan, bisnis, komunikasi, lingkungan, dan lainnya. Kamu bisa memilih format penulisan, seperti esai opini, esai pro dan kontra, esai yang berisi solusi, direct question essay, atau discussion essay.
Sistem penilaian
Ada sejumlah penilaian dalam writing test IELTS, yakni1. Koherensi dan kohesi
- Gunakan paragraf secara konsisten dan tepat
- Ide di tiap paragraf
- Keterkaitan antara ide tiap paragraf
- Gunakan kalimat penghubung dan bahasa yang kohesif
2. Grammar
- Pemahaman tentang struktur grammar
- Penggunaan tenses dan tanda baca yang tepat
- Struktur kalimat bersifat koheren dan tidak ada kesalahan
3. Vocabulary
- Penggunaan kata variatif
- Pilihan kata tidak lazim dan sinonim untuk kata sederhana
- Pemilihan kata sesuai konteks
4. Pencapaian target
- Pahami kriteria tugas secara utuh
- Berikan gambaran yang jelas pada penulisan
- Menyelesaikan tugas dengan akurat
- Menjelaskan opini atau argumen dengan tepat
Tips persiapan writing test IELTS
1. Perkaya literasi
Biasakan membaca teks bahasa Inggris berkualitas beberapa bulan sebelum tes IELTS. Dengan bacaan berkualitas seperti surat kabar, majalah ilmiah, kamu akan terbiasa dengan gaya bahasa formal, juga memperkaya kosakata dan frase yang bisa terpakai saat ujian.2. Prioritas
Sangat penting diketahui, soal ke-2 nilainya dua kali lipat dan berdurasi lebih panjang dari soal pertama. Jadi, sangat disarankan untuk mengalokasikan waktu lebih banyak untuk soal kedua.3. Gunakan paragraf
Gunakan paragraf untuk memperjelas struktur jawaban. Satu opini untuk satu paragraf. Misalnya, kamu mempunyai lima alasan yang menyetujui pendidikan usia dini itu penting. Maka, pisahkan jawabanmu dalam tujuh paragraf.4. Baca pertanyaan dengan tenang
Pastikan kamu membaca dan mengerti pertanyaan dengan jelas. Sebab, tekanan saat tes bisa membuat peserta panik dan membaca terlalu cepat.Nah itulah penjelasan tipe soal, strategi menjawab, shingga sistem penilaian writing test IELTS. Semoga informasi ini membantu yaa.
Baca juga: Pelajari Skor dan Masa Berlaku Tes IELTS, Haruskah Tes Ulang? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id